Ragu Ngasih Susu Anak ke Balita? Padahal Gak Penting, lho!

Reporter : Audila Rima Ndani
Kamis, 19 Maret 2020 10:00
Ragu Ngasih Susu Anak ke Balita? Padahal Gak Penting, lho!
Boleh nggak ya ngasih susu anak ke balita?

Banyak orang tua yang memutuskan untuk memberikan susu anak pada balita untuk menambah nutrisi anak. Tapi apa kalian tahu kalau sebenarnya hal itu nggak terlalu penting untuk dilakukan?

Dari yang sayang baca di Good Morning America, biasanya bayi yang minum susu formula akan berganti ke susu sapi saat mereka berusia sekitar satu tahun. Sementara untuk bayi yang minum ASI, akan berganti setelah bayi berusia satu tahun atau kapanpun saat ibunya mulai menyapih.

Tapi tahu nggak sih kalau akhir-akhir ini banyak orang tua yang memilih memberikan susu anak pada balitanya?

1 dari 6 halaman

ilustrasi anak minum susu

Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia di tahun 2016, susu anak menjadi pilihan paling tinggi sebagai pengganti saat anak selesai dengan fase minum ASI.

Sementara di era di mana kita dibanjiri dengan berbagai pilihan dan opini di media sosial, banyak orang tua yang dituntut untuk jadi sempurna. Bisa jadi keputusan ibu untuk membeli susu anak hanya karena mereka berpikir kalau hal itu perlu dilakukan. Padahal nggak juga, lho!

2 dari 6 halaman

Dokter anak dari Universitas Columbia, Dr. Edith Bracho-Sanchez, mengungkapkan kalau susu anak itu nggak penting. Dia mengatakan bahwa jenis minuman yang dibutuhkan balita hanyalah susu sapi dan air saja.

Sang dokter pun menyarankan setiap orang tua agar nggak memberikan anak makanan terlalu banyak agar anak bisa mengatur nafsu makan mereka sendiri.

 

3 dari 6 halaman

Hal yang dikhawatirkan sang dokter adalah terkadang orang tua bisa melakukan inisiatif yang nggak diperlukan. Beberapa orang tua sering memberikan lebih banyak susu, jus, dan jenis minuman lain dengan kandungan kalori cukup besar yang bisa bikin anak ngerasa kenyang.

Saat anak ngerasa kenyang, anak akan mulai kehilangan selera untuk mengonsumsi makanan yang benar-benar bernutrisi.

4 dari 6 halaman

ilustrasi anak minum susu

Sementara direktur tim medis dari RB North America, Dr. Christina J. Valentine, mengungkapkan bahwa 1000 hari adalah masa paling krusial dalam hidup anak. Periode itu adalah fase perkembangan neurologis paling aktif bagi anak sehingga orang tua harus memastikan anak mendapatkan nutrisi dengan baik.

" Nutrisi yang buruk selama periode ini dapat menyebabkan efek yang akan bertahan hingga anak dewasa. Kebutuhan nutrisi balita harus dipenuhi terutama melalui asupan makanan yang memadai," ungkapnya.

5 dari 6 halaman

Menurut Dr. Christina, saat balita mengalami kekurangan nutrisi, mengonsumsi susu anak bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasinya. Susu anak telah diformulasi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi pada balita sepeti DHA, zat besi, vitamin, dan mineral yang penting untuk anak.

Tapi dokter itu juga menyadari bahwa pola makan balita bisa berbeda dari hari ke hari. Bisa jadi hari ini mereka makan banyak, dan di hari berikutnya hanya makan tiga suapan.

Jika kamu mengalaminya, kamu nggak perlu khawatir karena hal itu adalah hal yang normal. Menurut sang dokter, penting bagi setiap orang tua untuk memberikan pilihan makanan yang sehat pada anak.

6 dari 6 halaman

Sementara itu, The American Academy of Pediatrics memberikan rekomendasi agar ibu memberikan air putih, susu sapi tanpa gula, dan membatasi konsumsi jus pada anak. Sebaiknya ibu juga menghindari susu dengan rasa dan susu anak.

Jadi gimana menurut kamu? Apa kamu team ngasih susu anak atau enggak? Bagikan di kolom komentar ya!

Beri Komentar