© Freepik
Menjelang usia 40 tahun, banyak perempuan mulai mempertimbangkan berbagai aspek kesehatan yang perlu diperhatikan. Pada usia ini, ada beberapa risiko kesehatan yang perlu diwaspadai dan dikelola dengan baik, dikarenakan banyak perubahan hormonal dan fisik.
Meskipun begitu, dengan pemahaman yang tepat dan langkah-langkah preventif yang sesuai, perempuan usia 40-an dapat tetap menjalani hidup sehat dan aktif dengan penuh semangat. Berikut merupakan resiko kesehatan yang terjadi pada perempuan usia 40-an
© Freepik
Menurut American Heart Association, risiko penyakit jantung meningkat setelah usia 40 tahun, terutama bagi perempuan yang memiliki faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan gaya hidup yang kurang sehat.
Oleh karena itu, penting bagi perempuan usia 40-an untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan mengelola stres untuk menjaga kesehatan jantung mereka.
© Freepik
Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang menurun, meningkatkan risiko patah tulang. Pada usia ini, penurunan kadar hormon estrogen dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.
Untuk mengurangi risiko osteoporosis, penting bagi perempuan usia 40-an untuk mengonsumsi cukup kalsium dan vitamin D, serta melakukan aktivitas fisik yang mendukung kesehatan tulang.
© Freepik
Perempuan usia 40-an juga berisiko mengalami gangguan hormonal, seperti menopause atau periode menopause. Menopause biasanya terjadi antara usia 45-55 tahun, dan ditandai dengan berhentinya siklus menstruasi secara permanen. Perempuan yang mengalami menopause dapat mengalami gejala seperti hot flash, gangguan tidur, perubahan mood, dan peningkatan risiko osteoporosis.
Untuk mengelola gejala menopause, perempuan dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai, serta menjaga pola hidup sehat dan mengelola stres.
© Freepik
Tidak hanya itu, perempuan usia 40-an juga berisiko mengalami masalah kesehatan reproduksi, seperti kista ovarium, endometriosis, atau fibroid. Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang berkembang di dalam atau di sekitar ovarium. Meskipun sebagian besar kista ovarium bersifat jinak, beberapa dapat menyebabkan komplikasi jika tidak diobati.
Endometriosis adalah kondisi di mana jaringan yang biasanya tumbuh di dalam rahim juga tumbuh di luar rahim, yang dapat menyebabkan nyeri panggul dan gangguan reproduksi. Sedangkan fibroid adalah tumor jinak yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim.
Untuk mengelola masalah kesehatan reproduksi ini, penting bagi perempuan usia 40-an untuk melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan.
© Freepik
Diabetes tipe 2 adalah kondisi dimana tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif untuk mengatur kadar gula darah. Resiko diabetes tipe 2 meningkat seiring dengan bertambahnya usia, dan lebih beresiko pada perempuan yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.
Perempuan lebih mudah mengalami penumpukan lemak di sekitar perut, yang disebut lemak visceral. Lemak visceral ini lebih berbahaya dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dibandingkan lemak di bagian tubuh lain.
© Freepik
Makan makanan yang sehat dan seimbang
Konsumsilah banyak buah, sayur, dan protein tanpa lemak. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan tinggi gula, dan lemak jenuh
Rutin berolahraga
Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Kamu dapat melakukan olahraga ringan dan sesuaikan dengan tenaga fisik, seperti berjalan kaki, yoga, berenang, atau bersepedah.
Jaga berat badan agar ideal
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan berat badan ideal dan cara mencapainya. Dengan memiliki berat badan ideal akan menghindarkan kita dari penyakit tertentu seperti obesitas hingga diabetes
Berhenti merokok
Merokok dapat meningkatkan resiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit janting, kanker, dan osteoporosis. Maka dari itu hindarilah merokok untuk hidup yang lebih sehat
Jangan berlebihan minum alkohol
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit hati, kanker, dan demensia.
Kelola stress dengan baik
Stres dapat memperburuk gejala menopause dan meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan lainnya. Lakukan aktivitas yang dapat membantu mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu bersama orang tersayang.
Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan mendapatkan pengobatan yang tepat.
Menjalani usia 40 tahunan bukan berarti harus diwarnai dengan berbagai masalah kesehatan. Dengan menjaga pola hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, perempuan usia 40 tahunan dapat tetap hidup sehat, aktif, dan bahagia.
Ingatlah bahwa setiap perempuan memiliki kondisi kesehatan yang berbeda-beda. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan informasi dan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Semoga bermanfaat!
Editor: Najwa Al Rasyidah