© Pixabay.com
Obesitas merupakan kondisi yang perlu kita waspadai. Hal itu karena obesitas bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih parah pada diri kita.
Sebagai orang tua, kita tentu nggak ingin anak mengalami obesitas. Ternyata kondisi ini bisa dimulai sejak anak masih kecil lho!
Punya anak dengan pipi tembem atau tubuh yang gemuk tentu terlihat lucu dan menggemaskan. Namun siapa sangka harusnya hal itu perlu untuk kita waspadai karena bisa menjadi tanda obesitas sejak dini.
Dilansir dari Times of India, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Health Promotion, sebanyak 32 persen bayi di bawah 9 bulan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Anehnya hal ini terus berlanjut bahkan saat mereka tumbuh dewasa.
Temuan studi yang sama juga mengungkapkan sebanyak 34 persen bayi yang mengalami obesitas di masa kanak-kanan cenderung mengalami hal yang sama bahkan saat mereka berusia dua tahun. Artinya obesitas pada anak bisa diketahui sejak dini.
Para peneliti menggunakan grafik pertumbuhan dari United States's Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk membandingkan pertumbuhan bayi dengan kurva standar dalam studi tersebut. Pemeriksaan lebih dalam menemukan bahwa anak-anak sudah berada di bawah cengkeraman obesitas sejak usia dini.
Bagian terburuknya adalah jumlahnya meningkat setiap hari. Data menunjukkan bahwa obesitas pada masa kanak-kanan di seluruh dunia meningkat dengan kecepatan yang mengkhawatirkan.
Obesitas pada masa kanak-kanan bisa menjadi pintu menuju banyak masalah terkait kesehatan yang mungkin muncul seiring dengan bertambahnya usia. Diabetes, masalah kardiovaskular, dan tekanan darah tinggi adalah beberapa masalah metabolisme umum yang disertai obesitas.
Untuk menjaga bayi tetap sehat dan bugar, penting untuk membiasakan mereka dengan makan sehat sejak usia dini. Sejak kecil mulailah memberi mereka makanan bergizi dan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Kita juga harus mencoba untuk nggak mengenalkan makanan cepat saji pada anak. Selain itu, kita juga harus mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis untuk membentuk kebiasaan sehat pada anak.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!