© Shutterstock.com/g/ucchie79
Di era yang semakin maju, keberadaaan pengasuh anak memang sudah bukan hal yang baru. Saat kedua orang tua harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ada kalanya anak harus dititipkan pada kakek-nenek, pengasuh, atau bahkan day care.
Menitipkan anak pada pihak ketiga memang terasa membantu. Namun kadangkala, keberadaan pihak ketiga ini juga menimbulkan permasalahan baru karena perbedaan pola pengasuhan yang diterapkan.
Selain itu, banyak pula anak-anak yang kadang malah lebih dekat dengan sang pengasuh daripada orang tuanya sendiri. Lantas, bagaimana sih orang tua harus menghadapi kondisi ini?
Hal pertama yang perlu diingat bahwa Mama dan Papa adalah orang tua sang buah hati yang sebenarnya. Mama dan Papa sebaiknya tidak terlalu terancam atau khawatir dengan kedekatan anak dengan sang pengasuh.
Tanamkan dalam pikiran Mama dan Papa, bahwa kalian lah yang paling menyayangi si kecil. Tunjukkan hal tersebut pada si kecil, agar mereka yakin bahwa orang tuanya yang paling mengasihi dirinya.
Sekalipun Mama dan Papa banyak menghabiskan waktu di luar rumah, kalian harus tetap memanfaatkan waktu yang ada untuk membangun kedekatan emosional dengan si kecil. Berilah perhatian dan kenyamanan agar si kecil mendapatkan kasih sayang yang diperlukan.
Pastikan semua waktu bersama si kecil selalu membuat Mama dan Papa semakin terasa dekat dengannya. Sebisa mungkin, hindarilah melibatkan pengasuh saat sedang quality time bersama keluarga.
Kedekatan si kecil dan pengasuh memang nggak bisa dihindarkan, tapi mintalah agar pengasuh tidak memberikan 'hak dasar anak' terkait kasih sayang dan perhatian. Biarlah hal semacam itu menjadi tanggung jawab Mama dan Papa.
Meski nggak mudah, tapi hal ini pasti bisa dilakukan kok Moms. Yang terpenting, selalu bangunlah kedekatan emosional agar si kecil tetap nyaman saat berada di sekitar Mama dan Papa.