© Pinterest.com/grandparents Roles In Japan
"Aku mau tidur dirumah nenek"
"Kakek ayo main sama aku"
Kalimat tersebut sering diucapkan oleh anak-anak saat merasa bosan bermain dirumahnya. Hal itu bukan diartikan bahwa anak tidak nyaman dengan keberadaan orangtuanya, melainkan anak juga butuh tempat lain yang bisa menjadikannya lebih senang saat bermain dengan teman sebayanya.
Dikutip dari Brightside, sebuah penelitian membuktikan bahwa kakek-neneknya yang menghabiskan waktu dengan cucu-cucunya cenderung hidup lebih lama serta memberikan manfaat bagi anak-anak.
Anak-anak yang dekat dengan kakek-nenek mereka lebih bahagia dan kecil kemungkinannya mengalami depresi di masa depan. Hal ini dibuktikan dengan para peniliti di Universitas Oxford yang mengumpulkan data lebih dari 1.500 anak-anak. Setelah melalui statistik, ditemukan bahwa anak-anak yang tinggal bersama kakek-nenek mereka atau yang dekat dengan mereka memilih lebih sedikit masalah emosional dan lebih bahagia.
Para cucu-cucu membuat kehidupan kakek-nenek mereka lebih aktif dan menyenangkan, karena nenek bisa mengasuh anak sementara kakek bisa membimbing anak-anak serta menceritakan kisah-kisah hebat tentang pengalaman mereka.
Kakek-nenek yang mengahbiskan waktu dengan cucu mereka, memiliki risiko kematiaan 37% lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka yang tidak peduli.
Selain itu, hasil penelitian juga mengarah pada kualitas hidup yang lebih baik dan memiliki lebih sedikit peluang untuk menjadi depresi ketika mereka tumbuh dewasa. Faktanya, penelitian ini mengklaim bahwa gejala yang memuaskan ini mengalir dua arah ketika kakek-nenek tidak tinggal bersama mereka.
Baik kakek-nenek dan anak-anak kecil kemungkinannya mengalamai depresi ketika mereka berada di rumah masing-masing. Win-win solution!
kakek
Tetapi tidak semua yang ditemukan dalam penelitian ini positif, lho. Diterbitkan di Oxford, The Gerontologist, menambahkan bahwa hubungan ini juga dapat meningkatkan gejala depresi bagi orangtua ketika mereka hanya menerima perawatan dan tidak dapat mengembalikkannya. Juga telah diamati bahwa anak-anak cenderung menjauh dari kakek-nenek mereka begitu saja saat mencapai awal diusia dewasa mereka. Tapi ketika dewasa, mereka akan kembali dan mulai kehilangan. Hiks
Namun sayangnya di beberapa daerah di dunia, kakek-nenek tidak memiliki hak umum atas cucu-cucu mereka. Jika orangtua memutuskan untuk membawa anak-anak mereka pergi, mereka tidak berhak untuk melarangnya. Studi ini dilakukan untuk penyebaran kesadaran tentang betapa pentingnya bagi cucu-cucu untuk menghabiskan waktu bersama kakek-neneknya.
Sehingga biarkanlah anak-anakmu hidup bersama kakek-neneknya dan selalu sebarkan kebaikan diantara kalian.