© Shutterstock.com/oduaimages
Punya anak lebih dari satu tentu menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua. Kita harus memberikan kasih sayang secara adil dan nggak membeda-bedakan anak antara yang satu dan yang lainnya.
Meski seharusnya begitu namun nyatanya banyak yang nggak benar-benar berhasil melakukan hal ini. Tanpa kita sadari, sebagai orang tua ternyata sangat mungkin bagi kita untuk terlalu menunjukkan kasih sayang pasa salah satu anak dibandingkan dengan yang lainnya.
Nggak banyak ibu yang mau mengakui hal ini dan merasa bahwa mereka sudah menyanyangi anak-anaknya secara adil. Padahal sebagai manusia biasa, hal ini sebenarnya cukup wajar untuk dialami oleh ibu.
Dilansir dari Parents, banyak mitos yang mengatakan bahwa ikatan antara ibu dan anak akan langsung terbentuk saat anak lahir ke dunia. Padahal nyatanya ikatan itu nggak selalu terjadi secara instan dan ajaib.
Cinta antara ibu dan anak memang membutuhkan waktu untuk berkembang. Hal itu nggak terjadi hanya dalam kurun waktu 24 jam. Butuh bertahun-tahun bagi ibu untuk membangun hubungan yang unik dengan anak. Makanya jangan menyalahkan diri sendiri jika kita merasa belum bisa menyayangi anak secara adil.
Meski begitu kita juga harus tetap berusaha membentuk hubungan yang baik dengan setiap anak. Kita harus mengenal mereka mulai dari kebiasaan, karakter, hingga keunikannya.
Tanpa kita sadari sebenarnya interaksi juga bisa membangun keterikatan emosional yang dalam antara anak dan orang tua. Selain itu berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk belajar menyanyangi anak secara adil.
Saat kita menyadari bahwa kita nggak menyayangi anak kita secara adil, atau mungkin ada suatu kejadian dari anak yang membuat kita mengetahui hal ini, pasti kita akan diliputi rasa bersalah. Untuk itu kita harus menyadari kesalahan kita dan memaafkan diri sendiri. Jika kita sudah sadar, kita bisa mulai berempati dan memikirkan bagaimana rasanya menjadi anak kita yang mendapatkan perlakuan tersebut.
Hal yang masih sulit dilakukan oleh orang tua adalah mengakui bahwa diri kita salah. Banyak yang nggak berani melakukannya karena nggak ingin terlihat buruk di depan anak. Padahal saat kita jujur, orang lain akan lebih percaya pada kita. Kejujuran juga akan membantu diri kira terlepas dari rasa bersalah.
Banyak orang tua yang membentuk hubungan sehat dengan anak melalui komunikasi yang baik. Usahakan untuk selalu ada dan responsif untuk anak setiap mereka membutuhkan kita. Komunikasi dan interaksi memang terbukti dapat membangun ikatan yang baik dengan anak. Hal ini harus kita lakukan pada masing-masing anak-anak kita secara adil.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!