© 2021 Instagram.com/fakta.indo/
Jagad maya dihebohkan dengan video viral pemudik yang memaki petugas kepolisian karena tak terima kendaraannya diminta putar balik. Tak butuh waktu lama, kedua sosok di video tersebut akhirnya ditemukan dan meminta maaf.
Diunggah oleh akun Fakta.Indo, dengan suara bergetar bak menahan tangis, perempuan yang sebelumnya terekam mengenakan kerudung biru tersebut menyampaikan permohonan maaf didampingi oleh sosok lelaki yang sebelumnya terekam bersamanya. Di sekelilingnya, berjajar beberapa orang polisi.
View this post on Instagram
"Saya sangat minta maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan saya kepada bapak, sudah berkata kasar," ucapnya.
Selanjutnya, dia mengatakan bahwa peristiwa ini menjadi pelajaran baginya.
"Insya Allah menjadi pelajaran bagi saya dan bapak bisa memaafkan apa yang saya katakan ke bapak," terangnya.
Hanya dalam waktu tiga jam setelah diunggah, video tersebut sudah dibanjiri 4,5 ribu komentar warganet. Kebanyakan mereka mengganggap permintaan maaf tersebut merupakan hal yang hampir selalu terjadi pasca viralnya sebuah kasus.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil diberhentikan di perbatasan Bogor-Sukabumi, Jawa Barat dan diminta putar balik oleh petugas sehubungan dengan larangan mudik yang berlaku. Sayangnya, penumpang di dalamnya merasa tak terima.
View this post on Instagram
Saat direkam, seorang pria yang duduk di samping sopir berusaha menepis kamera yang menyorotnya. Sementara itu, sang ibu berkerudung biru yang duduk di bangku belakang memaki-maki petugas. Dia mengaku sebagai anggota keluarga polisi dan tak terima saat kendaraannya diminta putar balik.
" Saya keluarganya juga polisi, hah an*** lo ya," teriaknya sambil menunjuk-nujuk kamera.
Rekaman video tersebut kemudian viral di jagad maya. Netizen bereaksi keras, bahkan pengacara kondang Hotman Paris ikut menyayangkan tindakan pemudik tersebut. Pohaknya siap memberi bantuan hukum kepada polisi yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari pemudik tersebut.
Wah, jadi pelajaran kita semua ya untuk nggak boleh berlaku semena-mena dan taat dengan aturan yang berlaku.