© Instagram / Raphaelmoeis
Merebaknya wabah virus corona bikin banyak kegiatan terpaksa harus dihentikan. Untuk menghindari penyebaran virus tersebut pemerintah memang menghimbau kegiatan belajar di sekolah diliburkan untuk sementara waktu.
Nggak terkecuali sekolah dari anak pertama pasangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis yaitu Raphael Moeis. Saat ini Raphael yang akrab dipanggil Rafa itu sudah berusia 26 bulan dan bersekolah di sebuah playgroup atau PAUD.
Berhubung saat ini negara kita sedang siaga dengan penyebaran virus corona, Rafa pun terpaksa harus libur sekolah dan belajar di rumah.
Meski begitu Rafa kayaknya nggak kehabisan akal untuk bermain di rumah. Kira-kira apa ya yang dia lakukan?
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @raphaelmoeis, tampak Rafa sedang bermain bersama suster yang menjaganya. Rafa terlihat berpura-pura menjual es krim dan berteriak untuk menawarkan dagangannya itu. Suster Rafa pun ikut dalam permainana si bocah dan berpura-pura akan membeli es krim yang dijual Rafa.
View this post on Instagram
Saat sedang berpura-pura menjual es krim, Rafa pun menunggu sang suster membayar. Dia sempat meminta kartu pada sang suster untuk digunakan membayar es krim jualannya. Setelahnya mendapatkan kartunya, Rafa berpura-pura seolah menggesekkan kartu pada mesin pembayaran.
Dari sini bisa dilihat kalau Rafa mungkin aja sering ngeliat Mamanya melakukan hal itu. Makanya dia jadi terinspirasi dan niruin, deh. Kebiasaan orang tua emang seringkali ditiru oleh sang anak, makanya kita harus selalu menunjukkna sikap-sikap yang baik pada anak kita.
Gemes banget ya tingkah Rafa ini!
Dari yang saya baca di Forbes, seorang penulis buku keuangan mengungkapkan bahwa sebenarnya anak kecil sudah bisa memahami konsep keuangan seperti menabung dan belanja bahkan sejak mereka berusia 3 tahun. Saat ini Rafa hampir berusia 3 tahun dan karena mungkin sering ngeliat sang Mama melakukan pembayaran, akhirnya dia mulai mengerti dan mengikuti hal itu.
Semakin cepat orang tua mengajarkan fungsi uang pada anak, maka akan semakin baik. Orang tua punya pengaruh besar untuk membentuk keputusan keuangan anak-anak mereka di masa depan. Jadi kita harus mengajarkan hal-hal penting seperti menabung, mengatur konsumsi, hingga investasi agar anak punya kebiasaan baik dalam mengatur keuangannya di masa depan.
Jangan lupa ngajarin anak ya!