© Parenting.firstcry.com
Sebagai orang tua, kita tentu ingin anak bisa bebas melakukan eksplorasi dalam hidup mereka untuk mendapatkan banyak pengalaman tentang berbagai hal. Namun di samping itu, kita juga tentu nggak ingin anak mengalami sakit saat mencoba hal-hal baru.
Masalah alergi kemudian menjadi salah satu hal yang bisa menghambat anak untuk bisa lebih bebas melakukan dan mencoba banyak hal. Beberapa orang tua bahkan kadang kesulitan menemukan penyebab dan tanda alergi yan terjadi pada anak.
Padahal penting untuk mengenali tanda-tanda alergi pada anak lho, Moms! Hal ini berkaitan dengan kecepatan penanganan yang dibutuhkan oleh anak.
Untuk itu, dilansir dari Todays Parent, berikut beberapa tanda alergi yang cukup umum terjadi pada anak.
Orang tua bisa menurunkan kecenderungan terhadap alergi. Riwayat keluarga bisa menjadi salah satu cara untuk memprediksi alergi terbesar pada anak-anak.
Ahli alergi dan imunologi klinis di Ottawa, Zave Chad, mengungkapkan bahwa seringkali alergi yang dimiliki anak berasal dari orangtuanya. Untuk itu, akan lebih baik jika kita berkonsultasi dengan dokter untuk menangani kemungkinan alergi yang bisa terjadi pada anak.
Pilek memang tanda yang cukup sulit dibedakan karena bisa aja anak ternyata mengalami flu. Namun jika pilek disertai mata atau tenggorokan gatal, hal itu bisa menjadi tanda alergi.
Selain itu kita harus cermat mengamati kondisi anak. Jika mereka nggak mengalami demam atau tanda-tanda penyakit lain, maka bisa jadi anak mengalami alergi.
Eksim merupakan masalah kulit yang biasanya terjadi di tahun pertama bayi. Hal ini bisa dipicu oleh makanan tertentu, tapi juga bisa karena kondisi bawaan.
Meski lebih dari 80% anak yang mengalami eksim bisa sembuh, namun kita harus tetap waspada dengan kemungkinan jenis alergi lain. Maka dari itu, sebaiknya kita memastikan anak mandi setiap hari dan menggunakan pelembab untuk melindungi kulit mereka.
Batuk yang terjadi selama berminggu-minggu hingga berbulan-bulan bisa menjadi tanda alergi. Jika kondisi ini disertai pilek, mata berair, dan hidung tersumbat, bisa saja hal itu merupakan tanda asma.
Biasanya asma yang terjadi dengan gejala seperti itu dipicu oleh debu, serbuk sari, polusi, atau hewan peliharaan. Hal yang harus kita lakukan untuk mengatasinya adalah dengan mencari tahu penyebab sebenarnya dari alergi yang terjadi pada anak.
Saat anak mengalami alergi makanan, tanda-tandanya biasanya langsung terjadi. Gejala seperti muntah, reaksi pada pernapasan dan kulit, diare, dan gatal-gatal biasanya muncul dengan cepat setelah anak mengonsumsi makanan.
Jika hal ini terjadi pada anak, kita harus segera berkonsultasi dengan dokter anak. Selanjutnya kita sebaiknya membuat catatan tentang makanan untuk mengatasi alergi pada anak.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!