© Unsplash.com/@rosalindjchang
Bubble tea atau boba sempat menjadi minuman favorit dikalangan masyarakat. Nggak hanya anak remaja saja yang mengkonsumsi ini, bahkan orang dewasa sampai ibu hamil juga mencoba untuk mengkonsumsi minuman ini. Sebagian dari ibu-ibu, mungkin akan menghindari kopi saat hamil karena kandungan kafeinnya yang tinggi. Sehingga, pilihannya pun akan jatuh pada teh aromatik.
Namun demikian dari semua teh yang baik untuk ibu hamil, bubble tea bukan salah satunya. Mengutip dari beberapa sumber, jumlah kalori dan gula yang begitu banyak dalam takaran satu gelas boba, hal ini menjadi minuman yang kurang menyehatkan serta ancaman bagi kondisi bumil.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, batas konsumsi gula per hari untuk orang dewasa adalah sekitar 50 gram atau 4 sendok makan gula. Kamu bisa bayangkan berapa banyak asupan kalori dan gula dalam tubuh ibu hamil, kalau kamu menambahkan banyak topping maupun pemanis ke dalam minuman bubble tea.
Gula memang diperlukan untuk pertumbuhan janin yang sehat, tapi perlu diingat konsumsi gula berlebihan pada ibu hamil dapat menyebabkan diabetes gestasional, yang dapat mengancam jiwa ibu dan si bayi dalam kandungan.
Selain itu, mengutip dari Cleveland Clinic, para ahli juga menemukan bahwa asupan gula yang tinggi selama kehamilan dapat menurunkan kemampuan kognitif bayi. Si kecil dapat mengalami masalah daya ingat, kemampuan berbicara, hingga sulit memecahkan masalah dalam masa tumbuh kembangnya.
Kalau kamu masih ingin mengkonsumsi bubble tea saat hamil, cukup sesekali saja dan jangan berlebihan. Lagi-lagi, sehat atau tidaknya bubble tea untuk ibu hamil tergantung dari cara kamu menyajikan minuman manis tersebut. Tetap konsultasikan dengan dokter kandungan, mengenai kesehatan boba bagi ibu hamil.
