© Shutterstock.com
Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun merasakan perbedaan suasana hati, perilaku, bahkan perhatian yang bisa berubah kapan saja tanpa tanda maupun peringatan.
Dalam berbagai situasi, anak-anak terkadang mengalami perubahan mood hingga perilaku yang begitu jauh dari sebelumnya. Sebagian orang tua pun menganggap fenomena semacam ini adalah hal yang biasa, namun terkadang perubahan ini bukanlah tanda tingkat perkembangan anak, melainkan indikasi bahwa kesehatan mental anak mulai berbeda.
Seperti dikutip dari laman mayoclinic.com, saat anak-anak mulai terindikasi gangguan bipolar, mereka akan mengalami perubahan suasana hati ekstrim dalam perilaku. Kondisi ini biasa disebut dengan depresi.
Pada umumnya, gangguan bipolar lebih banyak terindikasi pada masa remaja atau awal masa dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan jika anak-anak juga dapat mengalaminya loh, Moms. Mendiagnosis dan mengobati lebih awal bisa menjadi kunci utama untuk membantu anak-anak belajar tentang bagaimana mengelola suasana hati dan perilakunya.
Sebagai orang tua, Moms sebaiknya bisa menjadi benteng utama untuk melindungi si kecil dari bahayanya gangguan bipolar ini. Pada umumnya, anak-anak yang mengalami gangguan bipolar akan menunjukkan ciri-ciri seperti berikut:
Catatan penting nih, Moms, anak-anak dengan gangguan bipolar biasanya akan mengalami gejala dalam episode yang berbeda. Di antara episode-episode ini, anak-anak akan kembali pada perilaku dan suasana hatinya seperti biasa.
Cari tahu dan ketahui lebih dalam tentang kesehatan mental, parenting, hingga pengaruh lingkungan sosial anak di sini yuk.