© Instagram / Shandyaulia
Menjadi seorang ibu baru membuat Shandy Aulia lebih sering terlihat bahagia. Melalui akun Instagram miliknya, dia sering membagikan postingan tentang anak perempuannya yang bernama Claire Herbowo.
Bahkan Shandy Aulia juga punya channel Youtube sendiri untuk berbagi seputar parenting bersama ibu-ibu yang lain. Namun baru-baru ini, Shandy Aulia dihujat karena salah satu videonya. Emang kenapa sih?
Melalui sebuah postingan di akun Instagram miliknya, Shandy Aulia memberikan klarifikasi terkait video yang dia bagikan di channel Youtube miliknya. Dia mengatakan akan mengikuti anjuran WHO untuk nggak memberikan madu pada anak berusia di bawah satu tahun. Dia berharap penjelasannya bisa meluruskan perdebatan yang terjadi.
" Menyudahi semua pendapat yang ada, saya meluruskan untuk mengikuti anjuran WHO untuk tidak memberikan Madu pada anak di bawah 1 tahun. Kiranya penjelasan saya ini dapat meluruskan semua pro dan kontra yang ada," tulis Shandy Aulia.
Selanjutnya Shandy mengatakan akan menghapus bagian pemberian madu dalam videonya. Dia juga berterima kasih pada para ibu yang sudah mengingatkannya.
" Terima kasih untuk ibu-ibu yang memberikan pendapat dalam bentuk komentar dengan kata-kata yang beretika ataupun dengan kata-kata yang tidak pantas sekalipun hingga cendurung berasumsi. Sebagai seorang ibu saya dan semua ibu-ibu pasti ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya dengan cara dan versinya masing-masing. Kiranya kita semua para Ibu dapat menjadi ibu yang terbaik bagi anak kita. Bukan merasa menjadi paling baik dari ibu-ibu lainnya. Karena semua Ibu hebat dengan versinya masing-masing. Terima kasih," tutup Shandy dalan postingannya.
Melihat kasus yang terjadi pada Shandy Aulia, mungkin memang masih banyak ibu yang belum mengetahui bahaya madu bagi bayi. Dilansir dari Times of India, nggak perlu diragukan lagi bahwa madu memang dikenal bergizi dan sehat. Kita mungkin berpikir bahwa bayi mungkin akan sangat menyukai madu karena rasanya yang manis. Tapi di balik itu semua, pemanis alami ini bisa menyebabkan bayi mengalami kembung lho.
Hal itu terjadi karena madu mengandung spora bakteri yang disebut dengan clostridium botulinum. Saat bakteri ini dikonsumsi oleh bayi, maka mereka bisa mengalami keracunaan makanan langka yang berpotensi menyebabkan penyakit fatal.
Kita mungkin nggak akan melihat gejala kembung secara langsung setelah memberi madu pada bayi. Gejala ini bisa muncul sekital 8 hingga 36 jam setelah bayi mengonsumsi madu.
Kita juga sebaiknya nggak memberikan madu pada bayi karena pemanis alami ini bisa merusak gigi anak yang sedang tumbuh. Selain madu, cairan manis seperti sirup gula dan sirup jagung juga dianggap nggak aman untuk tahun pertama anak.
Sebaiknya kita memang nggak memberikan madu pada bayi sampai mereka berusia 12 bulan. Spora yang ditemukan dalam madu biasanya nggak berbahaya bagi orang dewasa dan anak-anak berusia di atas satu tahun. Hal itu karena mikroorganisme yang ditemukan dalam usus kita bisa menjaga spora agar nggak tumbuh.
Tapi jika kita nggak sengaja memberikan madu pada bayi dan mereka menunjukkan gejala sembelit, kelelahan, atau kurang nafsu makan sebaiknya kita segera menghubungi dokter. Hal ini penting dilakukan agar anak segera mendapatkan penanganan supaya nggak semakin parah.
Jadi mulai sekarang hati-hati ya Moms!