©pexels.com
Shalat tasbih adalah shalat sunah yang sangat dianjurkan para ulama setidaknya satu kali seumur hidup. Shalat tasbih disebut dengan demikian karena di dalamnya banyak dibaca bacaan tasbih. Sepanjang shalat, seseorang bisa mengucapkan kalimat tasbih hingga 300 kali.
Ada perbedaan pendapat ulama mengenai hukum sholat tersebut. Ulama yang menganut Mazhab Syafi'i meyakini bahwa hukum shalat tasbih adalah sunnah, berdasarkan pada riwayat dari jalur Ibnu Abbas bahwa Nabi Muhammad saw. mengajarkan salat tasbih ini kepada paman beliau, Abbas bin Abdul Muthalib. Namun dari mahzab Hambaliberpendapat kalau shalat tasbih berstatus boleh dikerjakan, bukan sunah. Ini didasarkan pada derajat hadis ucapan Nabi kepada Abbas di atas, yang disebut dhoif.
Tapi banyak ulama yang berpendapat bila hukum dari sholat tasbih adalah sunah sebab hadis tentang sholat tersebut bersifat hadis shohih.
Ngomongin soal keutamaannya sholat tasbih memiliki keutamaan yangs angat besar. Bahka Imam As-Subhki menyatakan bahwa bila seorang megdengar tentang keutamaannya namun kemudian tidak melakukan sholat ini, maka dia termasuk orang yang merendahkan agama.
Dikutip dari NU Online, keutamaan sholat tasbih terangkum dalam
kitab Syaraful Ummah Al-Muhammadiyyah Sayid Muhammad Al-Maliki yang menyatakan : “ Secara dhahir hadits itu menunjukkan bahwa dosa-dosa besar terampuni hanya dengan melakukan shalat tasbih ini. Itu bisa dipahami apabila shalat tasbih itu dibarengi dengan syarat-syarat bertaubat yang terdiri dari memohon ampunan, menyesali, dan tekad kuat untuk tidak mengulangi.” (Sayid Muhammad Alwi Al-Maliki, Syaraful Ummah Al-Muhammadiyyah, 1985, tanpa penerbit, hal. 101)
Namun, bukan berarti seluruh dosa terampuni. Lebih lanjut, beliau mengatakan bahwa dosa yang diampuni tersebut hanya mencangkup dosa yang berkaitan kepada Alla saja, bukan yang berhubungan dengan hak-hak para hamba.
Umumnya masyarakat Indonesia melaksanakan sholat sunnah ini sebagai saran untuk mendapatkan lailatul qadr di bulan Ramadan, terutama di sepuluh malam terakhir. Namun sebenarnya sholat tasbih bila dilakukan kapan saja, baik siang ataupun malam sepanjang bukan pada waktu yang dilarang untuk sholat.
Namun dalam kitab kitab Al-Adzkâr yang ditulis oleh Imam Nawawi, terdapat perbedaan teknis pelaksanaan pada kedua waktu tersebut.
“ Bila shalat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat).”
Secara umum, nggak ada banyak perbedaan pelaksaan sholat tasbih ini dengan sholat sunnah lainnya.
Berikut tata cara sholat tasbih yang merdeka.com lansir dari NU Online:
1. Membaca Niat
Niat sholat tasbih empat rakaat dengan satu salam:
Ushalli sunnat tasb?hi arba‘a rak‘?tin lill?hi ta‘?l?.
Artinya, " Aku menyengaja salat sunah tasbih empat rakaat karena Allah Ta'ala."
Niat sholat tasbih empat rakaat dengan dua kali salam:
Ushalli sunnat tasb?hi rak‘ataini lill?hi ta‘?l?.
Artinya, " Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT."
2. Takbiratul Ihram
Setelah membaca surat Al-Qur'an, diteruskan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali seperti di bawah ini:
Subhanallah, Walhamdulillah, walaa ilaaha illa allah, wallahu akbar
Artinya : Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar.
3. Membaca doa Iftitah
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
Shalat Sunnah Fajar, Amalan Sebelum Subuh yang Penuh Keutamaan
4. Membaca doa Al Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
5. Membaca Surat Al Quran
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
6. Rukuk dengan membaca bacaan rukuk
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
7. Itidal dengan membaca bacaan Itidal
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
8. Sujud dengan membaca bacaan sujud
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
9. Duduk di antara dua sujud dengan bacaannya
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
10. Sujud kedua kali
Dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 10 kali
11. Berdiri mengerjakan rakaat kedua
Tetap mengulangi bacaan seperti yang dilakukan pada rakaat pertama
12. Duduk Tasyhud Akhir
Pada saat duduk tasyahud akhir, membaca tasbih sebayak 10 kali dilakukan terlebih dahulu sebelum membaca doa tasyahud akhir
13. Salam
Hal yang kembali harus Anda perhatikan adalah, jika dilakukan pada siang hari maka rakaat yang dikerjakan sebanyak 4 kali dengan 1 salam. Sedangkan ketika dilakukan di malam hari, rakaat dilakukan sebanyak 4 kali dengan 2 salam.
Itu tadi tata cara, hukum dan keutamaan sholat tasbih. Sangat disayangkan apabila kita melewatkannya.
