© Https://www.shutterstock.com/id/g/MIAStudio
Terkadang, ada beberapa balita yang suka mukul orang tuanya apalagi kalau lagi marah atau ngambek. Sebagai contoh, ibu meminta anak untuk tidur karena udah malam tetapi dia masih mau main dengan mainnya sehingga ketika ibu memaksa dia untuk tidur, si anak mungkin akan memukul ibu karena marah.
Dilansir dari laman haibunda.com, seorang psikolog klinis yaitu Dr Angharad Rudkin, menyampaikan dalam What's My Child Thinking; Practical Child Psychology for Modern Parents bahwa anak balita cenderung memukul ibu saat marah karena dia lebih cepat mengembangkan kendali pada tubuhnya dibandingkan belajar kosakata untuk mengungkapkan perasaannya.
Dia mengatakan bahwa anak memukul, menggigit atau yang lainnya ini merupakan bagian dari perkembangannya. Sebenarnya, meski anak memukul ibu seperti ini, mereka tetap menyayangi Mom. Anak bahkan bisa tahu kalau sebenarnya ibu sedih saat dipukul atau digigit.
Ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan saat anak memukul, menggigit atau yang lainnya. Cara yang pertama yaitu jangan biarkan anak terus-terusan memukul. Cobalah untuk mengalihkan perhatian anak kepada yang lainnya agar anak tidak memukul Mom lebih banyak lagi.
Selanjutnya, kalau anak sudah tenang dan gak marah lagi, jelaskan padanya dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak bahwa memukul, menggigit atau menendang ibu seperti itu bukanlah hal yang baik serta Mom akan sedih kalau dipukul seperti itu oleh anak. Dengan begini, perlahan anak jadi tahu kalau memukul ibu itu bukan kebiasaan yang baik.
Terakhir, ajarkan pada anak bahwa meskipun dia marah tetapi tidak boleh menyakiti orang lain. Saat si kecil marah, coba tenangkan dia dengan memeluknya agar anak pun merasa lebih nyaman dan tenang. Katakan pada anak kalau marah sebaiknya tidak pakai fisik tetapi diungkapkan dengan kata-kata, ajari anak dengan bahasa yang mudah dimengerti dan berikan dia contoh.