© Kiddocare.my
Ngomongin jadi ibu baru emang banyak banget rintangannya. Mulai dari harus belajar banyak hal baru tentang cara mengurus anak hingga harus menghadapi komentar pedas dari orang sekitar yang nganggep kita gak becus jadi seorang ibu.
Apalagi kalau soal memberi nutrisi buat anak. Setiap ibu pasti pengen ngasih yang terbaik buat anak mereka. Banyak yang bilang kalau ASI memang yang paling bagus untuk diberikan pada anak sejak lahir. Tapi banyak juga ibu yang kesulitan memberikan ASI untuk anak mereka. Bukannya sengaja, tapi kondisi tubuh yang nggak memungkinkan kan bisa aja jadi faktor penyebabnya.
Tapi orang-orang kadang mana mau mengerti? Seringnya nyinyir aja yang diduluin. Gimana nggak sebel dan tertekan sih jadi seorang ibu?
Dari yang saya baca di Independent, sebuah survei menunjukkan bahwa setengah dari ibu yang mengalami kesulitan saat memberikan ASI pada bayi mereka ternyata dihantui perasaan gagal.
Lebih dari setengah ibu yang mengikuti survei itu setuju bahwa menyusui merupakan salah satu bagian terbaik dari menjadi seorang ibu. Sementara sisanya merasa bahwa hal itu terasa sangat berat.
Selanjutnya ibu yang memberi susu formula pada bayi mereka mengungkapkan bahwa mereka ngerasa malu karena harus melakukan hal itu. Editor Woman's Hour, Karen Dalziel, mengatakan seringkali wanita diberi nasehat tentang apa yang harus mereka lakukan tanpa memahami alasan yang menyebabkan para ibu itu memilih untuk memberikan ASI atau susu formula pada bayi mereka.
Padahal alasan pemberian susu formula hingga ASI sekalipun bisa aja sangat beragam, mulai dari tekanan sosial, kesehatan mental, dan kemampuan ibu sendiri. Survei itu juga mengungkapkan ternyata sepertiga dari perempuan yang memberikan ASI pada bayi mereka melakukannya karena tekanan masyarakat. Sedih banget kan.
Meski begitu sebagian besar ibu yang memberi susu formula pada bayi mereka juga mengungkapkan bahwa mereka bisa punya kebebasan lebih besar saat memberi makan bayi mereka.
Royal College of Midwives menekankan bahwa seorang ibu harusnya tetap dihormati jika mereka memilih untuk memberi susu formula pada bayi mereka.
" Jika, setelah diberi informasi, nasihat, dan dukungan yang tepat tentang menyusui, seorang wanita memilih untuk tidak melakukannya, atau memberikan susu formula serta menyusui, pilihannya harus dihormati.”
Jadi buat kalian yang masih nyinyir, semoga bisa lebih peka ya mulai sekarang!
