© Yoamoloszapatos.com
Banyak pikiran emang nggak baik untuk kesehatan ibu hamil. Meski sering dianggap sepele tapi stres pada ibu hamil bisa mempengaruhi kondisi janin dalam kandungan. Selain dari segi kesehatan, ternyata mengalami stres bisa bikin ibu gagal dapet anak cowok, lho.
Hal ini mungkin terdengar aneh dan membingungkan. Tapi dari yang saya baca di Times of India, sebuah penelitian di Prosiding National Academy of Sciences Amerika Serikat, menemukan bahwa ibu yang mengalami stres saat mengandung anak cowok, cenderung punya risiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur.
Rahim merupakan rumah pertama yang mempengaruhi bayi. Meskipun jenis kelamin bayi ditentukan saat pembuahan, tapi wanita yang hamil anak cowok bisa lebih rentan terhadap kecelakaan.
Menurut penelitian ini, jika dilakukan perbandingan maka wanita yang punya tekanan darah tinggi dan stres fisik cenderung memiliki empat anak laki-laki dari sembilan anak perempuan (rasio 4:9). Sementara, ibu yang mengalami stres secara psikologis memiliki dua anak laki-laki dari tiga anak perempuan (rasio 2:3).
Wanita hamil yang mengalami stres secara fisik juga lebih rentan mengalami persalinan prematur daripada mereka yang nggak mengalami stres. Untuk itu setiap wanita hamil membutuhkan dukungan dari keluarga dan sahabat agar nggak mengalami stres.
Orang yang nggak lagi hamil aja selalu butuh seseorang untuk diajak bicara dan berbagi masalah mereka. Apalagi para ibu yang sedang hamil. Dengan memberikan dukungan pada ibu hamil, kita bisa membantu mengurangi peluang kelahiran prematur.
Kamu mungkin nggak akan nyangka, tapi semakin banyak dukungan sosial yang dimiliki ibu, maka semakin rendah risiko kelahiran prematur pada bayi. Dukungan sosial bisa datang dari mana saja, yang penting kita bisa membangun kepercayaan dengan ibu.
Sebagai ibu hamil, kita juga nggak boleh ragu untuk membicarakan apa yang mengganggu pikiran kita. Hal itu bisa menghindarkan kita dari stres dan membuat kehamilan berjalan dengan sehat.