© Partnerhope.com
Punya anak memang menjadi sebuah kebahagiaan terbesar dalam keluarga. Nggak jarang banyak pasangan juga pengen punya anak lebih dari satu untuk melengkapi kehidupan mereka. Tapi gimana ya kalau keinginan itu ditolak oleh salah satu pihak?
Hal itu yang dialami oleh seorang suami yang membagikan curhatannya di Today's Parent. Dia bercerita kalau sebenarnya dia masih belum yakin pengen punya berapa anak, tapi sang istri mengungkapkan bahwa kehidupan mereka dengan satu anak aja sudah yang paling ideal dan cukup.
Waktu dia umur 12 tahun, dia dengan yakin mengatakan pada sang ibu kalau dia pengen punya 7 anak. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, kenyataannya menghantamnya cukup keras. Saat dewasa ternyata dia lemah dari segi emosi dan ekonomi. Hal itulah yang membuat pria itu merencanakan untuk punya satu bayi aja bersama sang istri.
Di hari kelahiran bayinya, si ayah menyadari bahwa hamil dan melahirkan benar-benar pekerjaan yang sangat berat. Dia pernah mendapat komentar dari seseorang bahwa " yang selanjutnya akan terasa berbeda" . Dia pun mengatakan pada sang istri untuk memarahinya jika dia ingin punya anak lagi.
Suami istri itu akhirnya hidup dengan seorang putra yang saat ini berusia 2 tahun. Mereka banyak mengalami rintangan karena anaknya yang mulai rewel dan sulit diatur. Meski begitu, tanpa diduga si ayah justru menginginkan punya anak lagi. Dia sudah membayangkan bahwa anaknya akan menjadi seorang kakak laki-laki.
Saat menyampaikan keinginannya itu pada sang istri, istrinya justru nggak menyambut keinginan suaminya itu dengan gembira. Istrinya mengungkapkan bahwa mereka sudah sempurna dengan hanya satu anak dan nggak perlu menambah lagi. Hal itu membuatnya merasa sedih karena ditolak.
Selain itu, istrinya juga mengatakan bahwa dia nggak tertarik lagi dengan kegembiraan yang dirasakan saat hamil atau melahirkan. Mereka juga harus mempertimbangkan tentang keuangan keluarga yang akan semakin kacau jika menambah anak lagi. Kenyataan itu kemudian membuat ayah ini menekan keinginannya iu.
Tapi meski sudah mengubur keinginannya untuk punya anak lagi, dia masih merasa sedih saat nggak sengaja melihat anak-anak yang bermain di sekitarnya. Dia sadar bahwa anaknya mungkin nggak butuh saudara, tapi dia berharap bisa memberikan hal itu pada anaknya.
Ayah itu sadar kalau banyak orang nggak mendapatkan keluarga yang mereka inginkan atau impikan. Beberapa orang nggak bisa punya anak, nggak pernah bertemu dengan pasangan, semua keluarga punya masalah mereka masing-masing.
Dia merasa akan sangat egois jika istrinya yang sudah menganggap keluarga mereka sempurna, harus menuruti keinginannya untuk punya anak lagi. Ayah ini takut kalau hal itu justru bikin istrinya nggak bahagia.
Akhirnya ayah itu memutuskan untuk bersyukur dengan apa yang dirinya dan keluarganya miliki. Jika ditanya apa dia menyerah, dia akan menjawab kata itu bukanlah kata-kata yang tepat. Dia nggak mau menutup kemungkinan bahwa suatu saat dia akan punya anak lagi.
Saat ini dia hanya ingin menikmati dan mensyukuri kehidupannya dengan keluarganya. Dia membiarkan waktu yang menjawab, siapa yang tahu kalau istrinya suatu hari akan berubah pikiran, bukan?
Semoga kisah dari ayah ini bisa menginspirasi kamu ya!