© Thousanddays.org
Pemberian Air Susu Ibu atau ASI pada bayi dianggap sebagai cara terbaik untuk memberikan nutrisi pada bayi setelah lahir. ASI memang diketahui memiliki banyak manfaat kesehatan untuk bayi.
Dilansir dari Verywellfamily, kebanyakan bayi yang diberi ASI akan mengalami kenaikan berat badan yang konsisten. Hal itu biasanya terjadi jika ibu sudah menyusui bayi dengan benar dan sering.
Tapi kalau bayi nggak kunjung naik juga berat badannya pasti membuat banyak ibu jadi pusing sendiri kan? Makanya ketahui beberapa penyebab berat badan bayi naik secara lambat berikut ini.
Menyusui yang baik adalah saat kita bisa mengeluarkan ASI dari payudara tanpa merasa lelah dan frustasi. Jika bayi kita nggak menempel dengan benar atau hanya menempel pada puting, mereka nggak akan bisa mengeluarkan ASI dengan baik. Makanya kita harus lebih memperhatikan apakah bayi sudah benar-benar mendapatkan ASI.
Bayi yang baru lahir setidaknya butuh disusui setiap dua sampai empat jam dalam sehari. Hal ini biasanya harus dilakukan pada enam hinggan delapan minggu pertama. Tapi kalau bayi ingin menyusui lebih sering, maka nggak ada salahnya untuk memberikannya.
Jika bayi kita merasa nggak nyaman, mereka akan sulit untuk menyusu. Rasa nggak nyaman itu bisa saja disebabkan oleh cedera lahir atau infeksi seperti sariawan di mulut. Bayi yang nggak menyusu dengan baik tentu berat badannya akan naik dengan lambat.
Beberapa ibu sangat mungkin mengalami keterlambatan produksi ASI. Nggak jarang di antara mereka juga mengalami suplai ASI yang sangat rendah dan kronis. Penyebabnya bisa karena banyak hal, sementara kondisi ini tentu membuat bayi nggak memperoleh ASI yang cukup.
Tapi jangan sedih, Moms! Hal ini bisa diatasi dengan mudah kok. Tapi jika kita memiliki beberapa masalah kesehatan yang menyebabkan pasokan ASI menjadi rendah, hal itu sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!