© 2021 Shutterstock.com
Surat Al-Falaq merupakan surat ke 113 dalam Al-Quran dan memiliki arti 'Waktu Subuh'. Para ulama sepakat bahwa surat ini diturunkan di kota Makkah, menjadikannya sebagai salah satu golongan surat Makiyyah.
Surat ini dinamai Nabi dengan nama surah Qul a'uzu bi Rabb al-Falaq. Ada yang menamainya surat al-Falaq. Bersama dengan surat An-Nas, surat Al-Falaq dinamakan surat al - Mu'awwaizatain, menggunakan kata a'uzu yang berarti 'aku berlindung'.
Surat ini pernah dibaca oleh Rasulullah SAW saat sakit menjelang wafatnya. Dilansir dari Islami.co, di dalam Tafsir al-Qur'anul Karim, Ibu Katsir menyatakan dengan mengutip sebuah hadist riwayat Imam Malik, bahwa Aisyah pernah berkata saat Rasulullah sedang sakit, beliau membaca surat tersebut.
Rasulullah membaca surat Al-Falaq untuk dirinya sendiri dan meniupkannya ke seluruh tubuh sebagai obat, termasuk obat untuk sihir. Saat Rasulullah tak sanggup melakukannya Aisyah lah yang kemudian membaca surat tersebut dan mengusapkannya ke tubuh Rasulullah.
Selama sakit tersebut Rasulullah ditemani oleh dua orang malaikat. Rasulullah mengatakan bahwa belai melihat adanya sihir yang dalam keterangan tersebut berasal dari seorang Yahudi bernaa Lubaid bin al-A'sham.
Sihir tersebut berupa rontokan rambut yang dibundel, dan ditaruh di kulit mayang kurma jantan di dasar sumur Dzarwan. Rasulullah kemudian mengutus beberapa orang untuk mengambil buntelan sihir tersebut yang ternyata berupa rontokan rambut dan diikat oleh sebelas tali,
Lalu malaikat Jibril turun dengan wahyu surat Al-Falaq dan surat Al-Naas kepada Rasulullah. Rasulullah kemudian membacakan surat tersebut, dan setiap kali satu ayat dibacakan, maka dengan mudah buntelan sihir tersebut terurai dan terbakar.
Namun perlu dicatata bahwa meski turunnya surat tersebt berkaitan dngan obat sihir, namun bukan hanya tentang itu saja. Surat-surat tersebut merupakan surat untuk memohon perlindungan dari segala jenis kejahatan dari orang lain dan kejahatan di malam hari.
Berikut ini Surat Al -Falaq dalam arab, latin dan terjemahannya:
Artinya :
1) Latin: qul a'??u birabbil-falaq
Artinya: Katakanlah, " Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
2) Latin: min syarri m? khalaq
Artinya: dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
3) Latin: wa min syarri g?siqin i?? waqab
Artinya: dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita.
Saat malam menjadi gelap, manusia kehilangan kemampuannya untuk melihat bukan? Ini membuat kita jadi nggak bisa melihat siapapun atau melindungi diri dari bahaya apapun. Seringnya kejahatan terjadi di malam hari, dan ayat ini meminta pertoongan kepada Allah dari hal-hal jahat yang terjadi di malam hari.
4) Latin: wa min syarrin-naff???ti fil-'uqad
Artinya: dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
Yang dimaksud dalam ayat ini yakni perempuan tukang sihir yang berusaha menganggu dan menyakiti dengan jalan menipu indera, syaraf dan memberi kesan pada jiwa dan perasaan.
5) Latin: wa min syarri ??sidin i?? ?asad
Artinya: dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Hasad atau iri dan dengki adalah suatu kejahatan yang bahwa bila sifat tersebut belum tertuang dalam ucapan dan perbuatan, jiwa yang dengki telag mengakibatkan keburukan.
Surat Al - Falaq memiliki makna agar manusia melindungi diri dari kejahatan yang tersembunyi.