© Shutterstock
Udah pernah denger belom istilah rahim dingin? Biasanya kondisi ini sering dikaitkan sama susahnya wanita untuk hamil. Tapi, hubungannya apa rahim dingin sama masalah kesuburan?
Jadi begini, seperti yang pernah saya Patch, istilah rahim dingin atau cold uterus adalah kondisi lapisan rahim kurang merespon dengan tepat terhadap hormon progesteron. Padahal hormon progesteron berperan untuk menaikkan suhu tubuh sehingga membantu embrio menempel pada dinding rahim dan berkembang.
"Tetapi ketika hormon progesteronnya kurang optimal, embrio yang tertanam akan langsung luruh dan nggak bisa berkembang di dinding rahim," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, SpOG.
Kalau moms merasa sulit hamil, maka berpeluang untuk mengalami rahim dingin. Yuk, kenali dulu gejalanya!
1. Siklus haid yang nggak teratur menjadi salah satu gejala rahim dingin.
2. Warna darah mens yang gelap dan teksturnya lebih pekat nggak boleh disepelekan.
3. Mengalami telapak tangan dan kaki yang dingin.
4. Tanda-tanda kecil seperti kram perut, sakit bagian punggung, gairah seks minim, dan juga sering buang air kecil pada malam hari.
Karena tanda-tanda ini cukup umum, International Journal of Women's Health and Wellness mengatakan bahwa hal ini belum tentu akurat. Maka, disarankan untuk berkonsultasi lebih lanjut ke dokter ya, mom! :)