© Parentcircle.com
Kemajuan teknologi membuat hidup serba instan. Mau ini ada, mau itu ada. Maka nggak heran kalo misalnya sekarang banyak banget orang yang punya sifat konsumtif.
Sifat konsumtif ini membuat kita selalu merasa kurang dan membeli apapun yang kita inginkan, bukan butuhkan. Tapi tahu nggak sih, sifat konsumtif yang kita punya akan menurun ke anak? Ha, kok bisa?
Anak punya kecenderungan untuk meniru apapun yang orang lain lakukan, terutama orang tuanya. Kalau orang tuanya konsumtif, anak akan mempelajari itu dan menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. Ia pun akan berkembang jadi pribadi yang konsumtif.
Nggak mau kan hal itu terjadi? Oleh karena itu, orang tua harus mencegah sifat konsumtif anak dengan cara berikut ini.
Ini adalah konsep dasar untuk mengatur sifat konsumtif. Ajarkan anak dengan teori yang mudah anak mengerti seperti contohnya kalau misal barang sudah rusak, membeli lagi itu namanya karena kebutuhan. Tapi, kalau membeli lagi padahal barang lainnya masih bagus artinya keinginan.
Mengelola keuangan dengan menabung adalah hal yang penting. Ajarkan anak bahwa memperoleh uang itu tidaklah mudah, jadi anak bisa lebih menghargai uang. Jangan lupa juga untuk ajarkan ia membeli hal yang benar-benar dibutuhkan, sementara sisanya ditabung.
Tak hanya uang yang harus dihargai, namun juga benda atau hal-hal yang sudah dimiliki. Misal anak memiliki mainan, ajarkan dia untuk menjaganya supaya nggak rusak, sehingga barang tersebut awet.
Cara-cara di atas nggak ada gunanya, kalau orang tua nggak melalukan hal yang sama. Oleh karena itu mulai sekarang jadilah contoh yang baik bagi anak, karena anak adalah cerminan dari diri kita sendiri.
Semoga informasi ini bermanfaat untukmu, ya!