© Freepik
Periode pertumbuhan bayi dari usia 6 hingga 12 bulan adalah tahap yang krusial dalam pengembangan fisik, mental, dan emosional mereka. Selama fase ini, makanan utama bayi masih didominasi oleh ASI atau susu formula, yang menjadi sumber nutrisi penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
Di antara berbagai kebutuhan nutrisi, takaran susu yang tepat menjadi perhatian utama bagi para orang tua dan pengasuh, karena memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk mendukung perkembangan mereka yang pesat.
Namun, menentukan jumlah yang sesuai dari susu untuk bayi usia 6-12 bulan bukanlah tugas yang mudah, mengingat setiap bayi memiliki kebutuhan individu yang berbeda-beda.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang nutrisi yang diperlukan pada tahap kritis ini, para orang tua dan pengasuh dapat memberikan perawatan yang optimal untuk memastikan bayi mendapatkan asupan yang sesuai untuk tumbuh kembangnya dengan baik.
© Freepik
Takaran susu untuk bayi berusia 6-12 bulan dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti berat badan, perkembangan fisik, tingkat aktivitas, dan kebutuhan individual bayi. Namun, umumnya, berikut adalah panduan umum mengenai takaran susu untuk bayi berusia 6-12 bulan:
ASI (Air Susu Ibu) masih menjadi sumber nutrisi utama bagi bayi pada usia ini. Disarankan untuk terus memberikan ASI secara eksklusif atau kombinasi dengan makanan pendamping ASI (MPASI) hingga bayi berusia minimal 6 bulan.
Jika ASI tidak tersedia, susu formula yang dirancang khusus untuk bayi usia 6-12 bulan dapat diberikan. Pilihan susu formula haruslah yang sesuai dengan usia bayi dan memiliki kandungan nutrisi yang tepat.
Pada usia 6-12 bulan, bayi umumnya telah mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI) yang diperkenalkan secara bertahap. Namun, ASI atau susu formula masih merupakan sumber utama nutrisi bagi bayi.
Frekuensi pemberian susu biasanya berkisar antara 4-6 kali sehari, tetapi bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pola makan bayi masing-masing.
Seiring dengan pengenalan makanan padat, jumlah konsumsi susu mungkin berkurang secara bertahap.
© Freepik
Umumnya, takaran susu yang direkomendasikan untuk bayi usia 6-12 bulan adalah sekitar 120-180 ml per pemberian, tergantung pada bayi dan situasi masing-masing.
Namun, takaran yang tepat dapat berbeda untuk setiap bayi. Beberapa bayi mungkin membutuhkan lebih banyak susu daripada yang lain, tergantung pada kebutuhan mereka dan ketersediaan ASI atau susu formula.
Penting untuk memperhatikan sinyal lapar dan kenyang dari bayi serta berkonsultasi dengan dokter anak atau konsultan laktasi untuk menentukan takaran yang tepat.
Selain jumlah takaran, penting juga untuk memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan fisik bayi. Bayi yang tumbuh dengan baik dan mendapatkan berat badan yang cukup cenderung membutuhkan lebih banyak nutrisi.
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kurangnya asupan nutrisi atau pertumbuhan yang lambat, maka jumlah takaran susu per pemberian dapat disesuaikan atau ditambah dengan pemberian makanan tambahan yang tepat.
Dalam semua hal, penting untuk mengikuti pedoman yang diberikan oleh dokter anak atau konsultan laktasi, serta memperhatikan respons bayi terhadap jumlah dan frekuensi pemberian susu. Setiap bayi adalah individu yang unik, sehingga perlu memperhatikan kebutuhan dan perkembangannya secara individual.E
Editor: Azzahra
