© Helpguide.org
Moms dan Daddy pernah sadar nggak jika hal-hal kecil yang tampak sepele ternyata bisa membuat anak tumbuh dengan cengeng lho.
Menangis adalah hal yang normal, dan wajar jika kerap dilakukan oleh anak-anak bahkan orang tua. Namun, saat anak-anak masih belum bisa berbicara, menangis atau rewel adalah satu-satunya jalan bagi mereka untuk menyampaikan keluhannya.
Bahkan, menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2011 oleh Journal of Research and Personality mereka menemukan bahkan ada banyak hal dan keadaan di mana menangis adalah sesuatu yang membuat orang merasa menjadi lebih baik.
Lantas, hal dan alasan apa saja yang membuat anak-anak menjadi lebih sering menangis dan cengeng?
Dikutip dari verywellfamily.com, beberapa hal berikut ini adalah alasan yang membuat anak-anak menjadi lebih sering menangis.
Salah satu alasan paling sering anak-anak menangis adalah karena mereka terlalu lelah. Menjadi gelisah dapat menyebabkan amukan dan ledakan lain dari perilaku yang tampaknya tidak rasional.
Membiarkan anak-anak terlalu kelelahan dan bermain seharian penuh tanpa istirahat adalah salah satu hal yang jarang Moms sadari bisa menyebabkan tangisan mereka di malam hari.
Moms yang kurang memperhatikan asupan makanan dan camilan anak-anak tentu saja akan membuat mereka menjadi lebih mudah menangis dan cengeng.
Moms yang tidak biasa memberikan si kecil sarapan akan membuat mereka menangis setlah bangun dari tidur siang. Jika buah hati Moms sudah lama tidak makan dan suasana hatinya sedang menurun dengan cepat, cobalah menawarkan makanan untuknya.
Menyimpan beberapa camilan sehat dapat dengan cepat menahan air mata saat Moms jauh dari rumah.
Stres adalah alasan besar untuk menangis, terutama pada anak yang lebih besar. Sebagai orang tua yang harus membayar tagihan dan menjalankan rumah tangga yang sibuk, Moms mungkin bertanya-tanya apa yang membuat seorang anak stres.
Jawabannya adalah, banyak hal!
Anak-anak yang jadwalnya terlalu padat seperti sepak bola, piano, latihan, hingga belajar dengan teman bermain bisa menjadi sangat stres. Semua anak membutuhkan waktu luang untuk bermain kreatif , juga untuk bersantai.
Jadi, Moms yang terlalu memaksa mereka tentu akan membuat anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang gampang menangis.
Mulai sekarang, Moms sebaiknya mulai menunjukkan pada anak-anak bahwa mereka bisa mendapatkan perhatian Anda dengan bermain dengan baik, menggunakan kata-kata yang baik, dan mengikuti aturan.
Tawarkan pujian yang sering untuk perilaku ini dan si kecil akan cenderung mencoba dan menggunakan air mata untuk menarik perhatian Moms.
Berikan perhatian positif pada buah hati secara teratur. Sisihkan beberapa menit setiap hari untuk turun ke lantai bersama mereka, bermain game, atau melempar bola ke depan dan ke belakang.
Anak-anak mungkin akan lebih jarang untuk menangis meminta perhatian jika Moms memberi mereka beberapa menit untuk menjadi sorotan setiap hari.
Ketika anak-anak menginginkan sesuatu, si kecil sering menegaskan bahwa mereka membutuhkannya dan menginginkannya untuk mendapatkan sesegera mungkin.
Jika Moms menyerah setelah mengatakan tidak karena alasan tertntu, Moms pasti tidak tahan lagi mendengarkan tangisan mereka. Moms mungkin sedang mengajari anak-anak bahwa mereka untuk memilih yang lebih penting dibandingkan yang hanya mereka inginkan.
