© 2021 Shutterstock.com
Taqabbalallahu Minna Wa Minkumadalah kalimat yang kerap diucapkan sebagai ucapan selamat idul fitri dan memohon maaf lahir dan batin. Apa bedanya dengan Minal Aidzin Wal Faidzin?
Di momen lebaran Idul Fitri 2021, kita akan saling menjalin silaturahmi dengan keluarga dan rekan. Saling meminta maaf atas kesalahan di masa lampau bersamaan dengan hati yang kembali fitri.
Saat mengucapkan selamat lebaran dan saling meminta maaf, biasanya kita mengucapkan kalimat 'Minal Aidzin wal Faidzin' atau 'Taqabbalallahu Minna Wa Minkum'. Tapi, apa sih arti kedua kalimat tersebut?
Melansir Suara, kalimat ini diucapkan oleh sahabat Nabi beserta dengan doa saat bertemu dengan sesama muslim di momen perayaan Idul Fitri.
Berikut Taqabbalallahu Minna Wa Minkum dalam tulisan Arab dan terjemahnya:
Arti : “ mudah-mudahan Allah menerima (amal ibadah) kita dan kalian“ .
Karena kalimat ini diucapkan selepas Ramadan, maka mengandung arti sebagai harapan agar ibadah kita dan yang kita ajak bicara selama Ramadan tersebut diterima oleh Allah.
Sementara itu, ada pula ucapana Taqabbalallahu Minna Wa Minkum versi panjang dengan menambahkan doa berikut:
Artinya : “ mudah-mudahan Allah menerima amal ibadah kita dan kamu semua, dan terimalah ya (Allah) yang maha Mulia“ .
Atau dengan ucapan berikut:
“ Semoga Allah menerima kita dan kamu semua, puasa kita dan puasa kamu semua“ .
Sementara itu, versi lain menyebutkan:
taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin
Ada juga versi lebih panjang dan lengkap lagi:
taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair
Artinya : “ semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Ucapan ini berlandaskan pada bukti dari kitab Fathul Bari karya Al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani yang menyatakan bahwa “ Jika Para sahabat Rasulullah saling bertemu di hari raya, sebagiannya mengucapkan kepada sebagian lainnya: “ Taqabbalallahu minnaa wa minkum.” (Fathul Bari, juz II, halaman 446).
Nah, untuk kamu yang mendapatkan ucapan selamat Iduk Fitri dengan ucapan Taqaballahu Minna WaMinkum, berdasarkan riwayat sahabat, maka jawaban yang bisa kamu ucapkan adalah doa yang sama, yakni Taqabbalallahu Minna Wa Minkum.
Dibandingkan dengan ucapan Minal Aidzin Wal Faidzin, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum lebih utama diucapkan karena diriwayatkan dariKhalid bin Ma’dan, ia berkata:
“ Aku bertemu dengan Watsilah bin al-Asqo’ pada Hari Raya [Idul Fitri], lalu aku berkata 'Taqabbalallahu minna wa minkum' (mudah-mudahan Allah menerima amal kami dan amal kamu).
Lalu, apa arti Minal Aidzin wal Faaidziin yang kerap kita dengar?
Dikutip dari NU online, kalimat Minal Aidzin Wal Faidzin hadir dari penggalan doa 'aqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘ammin wa antum bi khair' yang artinya adalah “ semoga Allah menerima (amal ibadah Ramadlan) kami dan kamu. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantia dalam kebaikan.”
Diketahui, Minal Aidzin wal Faidzin artinya adalah 'termasuk orang-orang kembali dan orang-orang yang menang', dan tidak ada hubungannya dengan ungkapan 'mohon maaf lahir batin'. Bisa dikatakan bahwa kalimat tersebut merupakan potongan yang tidak sempurna.
Nah, jadi mengerti kan asal usul kedua kalimat yang sering diucapkan di momen Lebaran, artinya serta bagaimana cara membalas ucapan tersebut