© Raiyanfoundation.com
Menjaga kebersihan dan kesucian diri sangatlah dianjurkan dalam islam. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan cara berwudhu yang baik dan benar.
Di samping itu, melakukan cara berwudhu yang benar juga merupakan syarat sah shalat. Tanpa dalam keadaan suci, maka pelaksanaan shalat nggak akan sah.
Hal ini bisa ditelusuri dari pengertian wudhu sendiri. Secara bahasa, wudhu berarti kebersihan dan kecerahan. Maksudnya adalah dengan melakukan cara berwudhu yang benar, itu berarti menyucikan diri dengan membersihkan anggota tubuh tertentu mulai dari wajah, kedua tangan, kepala, hingga kedua kaki.
Maka dari itu, penting bagi kita sebagai umat muslim untuk mengetahui bagaimana cara berwudhu yang benar. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut cara berwudhu yang benar:
Seperti halnya ibadah-ibadah lain, melakukan cara berwudhu terdapat tata caranya sendiri. Bagaimana cara berwudhu secara umum? Simak tulis berikut, ya!
1. Niat
2. Membaca bismillah
3. Membasuh kedua telapak tangan
4. Berkumur
5. Membasuh hidung
6. Membasuh muka
7. Membasuh kedua tangan
8. Membasuh kepala
9. Membasuh kedua telinga
10. Mencuci kedua kaki
11. Tertib
12. Membaca doa setelah berwudhu
Melakukan tata cara beruwudhu sebaiknya dilakukan dengan benar, alias nggak boleh asal-asalan. Jika demikian, maka cara berwudhu yang kamu lakukan bisa jadi nggak sah. Kalau sudah begitu, shalatmu pun ikutan nggak sah.
Langkah pertama cara berwudhu yang benar adalah niat. Tanpa menanamkan dan melafadzkan niat yang benar, kamu nggak bakal melakukan cara berwudhu yang benar pula. Tanamkan di dalam hati bahwa kamu berwudhu untuk menyucikan diri karena Allah SWT.
Kedua, seperti halnya hendak melakukan segala sesuatu, ucapkanlah basmalah.
Ketiga, cara berwudhu selanjutnya adalah membasuh bagian-bagian tubuh tertentu, seperti kedua telapak tangan, berkumur, hidung, muka, kedua tangan, kepala, hingga kedua kaki.
Cara Berwudhu tersebut hendaknya dilakukan dengan tertib dan benar. Serta terakhir, berdoalah setelah melakukan berbagai tata cara berwudhu.
Selain melakukan tata cara berwudhu yang wajib, terdapat pula sunnah tata cara berwudhu. Tata cara berwudhu yang benar sebaiknya melakukan keduanya serta membaca doa-doa di setiap langkahnya. Bagaimana doa tersebut? Gulir ke bawah, yuk!
1. Niat
" Nawaitul Wudhuu-a liraf'il hadatsil ashghori fardhal lilaahi ta'aalaa"
Artinya:
" Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil fardu karena Allah."
Tata Cara Wudhu saat Puasa
2. Basmalah
" Bismi-llaahi r-rahmaani r-rahiim"
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang"
3. Membasuh Kedua Telapak Tangan
" Allohummahfadz Yadayya Min Ma'asyika Kulliha"
Artinya:
" Ya Allah peliharalah kedua tanganku dari semua perbuatan maksiat pada-Mu"
4. Berkumur
" Allaahumma a'inni 'Ala Dzikrika wa Syukrika wahusni 'Ibadatika"
Artinya:
" Ya Allah bantulah aku untuk selalu berdzikir kepadamu dan selalu memperbaiki ibadah kepadamu"
5. Membasuh Hidung
" Allaahumma Arihni Roihatal Jannati wa anta annii rodliin"
Artinya:
" Ya Allah berikan aku penciuman wewangian syurga dan keadaan Engkau terhadap diriku yang selalu meridhoi"
6. Membasuh Muka
" Allaahumma bayyidl wajhi yauma tabyadldlu wujuuhun wa taswaddu wujûh"
Artinya:
“ Ya Allah, putihkanlah wajahku di hari ketika wajah-wajah memutih dan menghitam.”
7. Membasuh kedua tangan
Saat membasuh tangan kanan, disunnahkan membaca:
" Allaahumma a’thinî kitaabi biyamîni, wa haasibnî hisaaban yaasîran"
Artinya:
“ Ya Allah, berikanlah kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kananku, dan hisablah aku dengan hisab yang ringan.”
Saat membasuh tangan kiri, disunnahkan membaca:
" Allaahumma laa tu’thini bi syimaali, wa laa min waraa`i dzahri"
Artinya:
“ Ya Allah, jangan Kau berikan kitab amalku (kelak di akhirat) pada tangan kiriku, dan jangan pula diberikan dari balik punggungku.”
8. Membasuh Kepala
" Allaahumma harrim sya’ri wa basyari ‘ala an-naari wa adzilni tahta ‘arsyika yauma laa dzilla illa dzilluka."
Artinya:
“ Ya Allah, halangi rambut dan kulitku dari sentuhan api neraka, dan naungi aku dengan naungan singgasana-Mu, pada hari ketika tak ada naungan selain naungan dari-Mu.”
9. Membasuh Kedua Telinga
" Allaahumma ij’alni minalladziina yastami’ûnal qaula fayattabi’uuna ahsanahu."
Artinya:
“ Ya Allah, jadikanlah aku orang-orang yang mampu mendengar ucapan dan mampu mengikuti apa yang baik dari ucapan tersebut.”
10. Mencuci Kedua Kaki
Saat membasuh kaki kanan, disunnahkan membaca:
" Allaahumma ij’alhu sa’yan masykuuran wa dzamban maghfuuran wa ‘amalan mutaqabbalan. Allaahumma tsabbit qadami ‘ala shiraathi yauma tazila fîhi al-aqdaam."
Artinya:
“ Ya Allah, jadikanlah (segenap langkahku) sebagai usaha yang disyukuri, sebagai penyebab terampuninya dosa dan sebagai amal yang diterima. Ya Allah, mantapkanlah telapak kakiku saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki yang tergelincir.”
Saat membasuh kaki kiri, disunnahkan membaca:
" Allaahumma innî a’uudzu bika an tanzila qadamî ‘anish-shiraathi yauma tanzilu fîhi aqdaamul munaafiqiin."
Artinya:
“ Ya Allah, aku berlindung pada-Mu, dari tergelincir saat melintasi jembatan shirathal mustaqim, kelak di hari ketika banyak telapak kaki orang munafik yang tergelincir.”
11. Membaca Do'a setelah Berwudhu
" Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j'alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin.”
Artinya:
“ Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat, dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.”
Melaksanakan tata cara beruwudhu yang benar ada baiknya disertai dengan visual seperti gambar video. Nah untuk lebih jelas, silahkan simak video cara berwudhu menggemaskan berikut di bawah ini:
