© Artikel.rumah123.com
Mandi junub dalam islam berbeda dengan mandi seperti biasanya. Melaksanakan tata cara mandi junub berarti kita sebagai umat muslim telah melaksanakan sesuatu yang mewajibkan kita melakukan tata cara mandi junub.
Penyebab itu bisa ketika seorang wanita selesai dari masa haid dan nifas, setelah mengeluarkan mani karena syahwat, atau bertemunya dua alat kelamin antara laki-laki dan wanita. Jadi setelah hal di atas telah terjadi, maka kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan tata cara mandi junub.
Oleh karena itu, tata cara mandi junub yang benar wajib diketahui setiap umat muslim dewasa. Di samping itu, mandi junub sering disebut sebagai mandi wajib atau mandi besar karean intinya kita melakukan tata cara mandi junub untuk bersuci alias menghilangkan hadas besar.
Tata cara mandi junub yang benar nggak sama seperti kegiatan mandi biasa. Ada niat dan tata cara mandi junub tersendiri agar tubuh dapat bersih dari hadas besar. Tata cara mandi junub yang benar penting diketahui karena mandi junub bersifat wajib.
Berikut ini adalah tata cara mandi junub yang benar menurut islam yang telah kami rangkum dari berbagai sumber.
Tata cara mandi junub nggak bisa dilakukan asal-asalan, atau hadas besar bisa nggak hilang alias masih dalam keadaan kotor. Nah, berikut bagaimana melaksanakan tata cara mandi junub yang benar.
Membaca niat mandi junub hukumnya wajib. Niat tata cara mandi junub inilah yang membedakannya dari mandi biasa. Kamu bisa melakukannya dalam hati, atau bersuara juga bisa.
Tata cara mandi junub satu ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
Membersihkan bagian tubuh yang sekiranya kotor, terutama bagian-bagian yang tersembunyi seperti kemaluan, bawah ketiak, dan lain-lain.
Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang.
Berwudhulah seperti tata cara wudhu saat hendak salat.
Mengguyur kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga basah seluruhnya.
Dengan air, guyurlah tubuh mulai dari sisi kanan kemudian dilanjutkan dengan sisi kiri masing-masing 3 kali.
Adapun doa niat tata cara mandi junub yaitu:
" Alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘anni adzaa wa ‘aafaanii"
Artinya:
“ Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakit dan telah membuatku sehat”
Berbeda dengan laki-laki, niat tata cara mandi junub untuk wanita bisa berbeda-beda. Ada untuk usai berjimak, haid, bahkan nipas. Berikut niatnya:
Salah satu amalan wajib bagi umat Islam usai berjimak atau berhubungan badan suami-istri adalah melaksanakan tata cara mandi junub.
Dalam tata cara mandi junub usai berjimak, sebaiknya membaca niat mandi junub. Adapun niat tata cara mandi junub untuk wanita adalah:
" Bismillaahirrahmaanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillaahi ta'aala."
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Sementara bagi kaum perempuan, sebaiknya membaca dan menghafalkan niat tata cara mandi junub usai haid sebagai berikut:
" Bismillaahirrahmaanirrahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'aala."
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardlu karena Allah Ta'ala."
Untuk tata cara mandi junub setelah nifas sama dengan ketika melaksanakan tata cara mandi junub usai haid. Bedanya terletak pada doa niat mandi junub yang harus dibaca.
Berikut adalah niat tata cara mandi junub setelah nifas bagi kaum perempuan:
" Bismillaahirrahmaanirrahiim nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillaahi ta'ala
Artinya:
" Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah ta'ala."
Sudah sebaiknya kita sebagai umat muslim melaksanakan tata cara mandi junub sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Sebuah hadis yang diriwayatkan oleh kelompok tujuh buku (al-Kutub as-Sittah), dari Ibn Abbas r.a, ia berkata:
" Menceritakan kepadaku bibiku Maimunah, ia berkata: " Aku mendekati Rasulullah saw. yang sedang mandi (maksudnya untuk melihat apa yang ia cuci). Ia mencuci kedua telapak tangannya dua atau tiga kali, kemudian memasukkan tangannya ke dalam bejana, kemudian menyiramnya pada kemaluannya dan mencucinya dengan tangan kirinya. Kemudian ia beliau menggosok-gosokkan tangan kirinya ke tanah kuat-kuat untuk membersihkannya dari najis. Kemudian beliau berwudhu' seperti berwudhu' untuk salat. Kemudian beliau menyiram kepalanya tiga kali siram. Setiap siraman sepenuh dua telapak tangan. Kemudian beliau mencuci seluruh tubuh. kemudian menyingkir dari tempatnya untuk mencuci kedua kakinya. Kemudian aku memberikan handuk kepadanya, namun beliau menolaknya."
Jadi, secara ringkas tata cara mandi junub ala Nabi SAW. adalah dengan mencuci kedua tangan lebih dahulu, kemudian kemaluan, menghilangkan najis, berwudhu seperti wudhu salat (kecuali kedua kaki). Lalu lanjutkan dengan menyiram air ke seluruh tubuh sebanyak tiga kali, mencucu kedua kaki, dan menyiram bagian-bagian tubuh yang sekiranya belum terkena air.
Begitulah tata cara mandi junub yang benar. Semoga bermanfaat, ya!
