© 2019 Https://www.diadona.id / Ink Of Faith
Shalat merupakan rukun islam ke-2 setelah syahadat. Artinya, setiap muslim wajib melakukan shalat di mana pun mereka berada, bahkan dalam kondisi sakit sekali pun. Shalat yang wajib dikerjakan oleh umat muslim adalah Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.
Namun, di samping mengerjakan shalat lima waktu di atas, terdapat juga shalat lainnya yang disebut dengan solat sunnah, misalnya tahajud, istikharah, dan lainnya. Namun, nggak sedikit umat muslim yang masih bingung bagaimana melakukan tata cara shalat sunnah tersebut.
Nah, dirangkum dari berbagai sumber, berikut tata cara shalat istikharah, tahajud, dan sunnah lainnya.
Shalat istikharah merupakan shalat sunnah dua rakaat yang dilakukan saat kita dilanda kebingungan akan sebuah pilihan yang berat dengan harapan diberi petunjuk dan jalan keluar oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, kamu perlu memerhatikan bagaimana pelaksaan tata cara shalat istikharah yang baik dan benar. Kamu bisa melakukan kapan pun kamu mau. Namun, dianjurkan untuk melakukannya di sepertiga malam karena waktu itu adalah waktu sunyi sehingga tata cara sholat istikharah pun akan dilakukan dengan khusu'.
Jadi, bagaimana pelaksaan tata cara shalat istikharah tersebut?
1. Niat
" Ushollii sunnatal istikhooroti rok’ataini lillaahi ta’aalaa”.
Artinya:
Aku berniat melaksanakan shalat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca surat-surat Al-Quran
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam shalat)
14. Do'a Shalat Istikharah
“ Ya Allah, aku meminta petunjuk kebaikan-Mu dengan ilmu-Mu, aku memohon keputusan-Mu dengan qudrat-Mu dan aku meminta dengan karunia-Mu yang besar, karena sesungguhnya Engkau yang berkuasa sedangkan aku tida berkuasa. Engkau Yang Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui dan Engkau Yang Maha Mengetahui segala yang gaib.
“ Ya Allah, sekiranya engkau ketahui bahwa (sebutkan Pilihan yang dihadapi) baik untukku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka takdirkanlah ia untukku, mudahkanlah ia, lalu berkahilah aku padanya.”
“ Ya Allah, dan sekiranya engkau mengetahui buruk bagiku dalam agamaku, kehidupanku, dan akhir dari perkaraku ini, maka hindarkanlah aku darinya, kemudian takdirkanlah untukku kebaikan bagaimanapun adanya, lalu berilah aku keridhaan dengannya.” (HR. AhmadDan Bukhari).
Tata cara shalat tahajud nggak sulit jika sudah dipahami. Shalat tahajud juga bisa dibilang Sholatun Lail, yaitu shalat malam. Jadi, jelas bahwa salah satu tata cara shalat ini adalah di malam hari.
Malam hari berarti kamu bisa melakukannya di antara waktu setelah Isya' dan sebelum Subuh. Namun, sepertiga malam merupakan waktu yang sangat dianjurkan untuk melakukan shalat tahajud. Ada yang bilang sebaiknya tidur terlebih dahulu, tapi jika ngga tidur dahulu juga nggak apa-apa, kok.
Shalat tahajud memiliki keutamaan dan keistemawaan yang besar. Di sepertiga malam yang sunyi, kamu akan lebih khusuk mendekatkan diri kepada Allah untuk memohon apa yang kamu inginkan. Insyaallah, do'amu akan cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
Namun, kamu nggak boleh melakukannya asal-asalnya. Tata cara shalat tahajud mesti kamu lakukan dengan benar. Berikut tata cara shalat tahajud yang benar:
1. Niat
Tata cara shalat tahajud yang pertama tentu saja niat. Adapun niatnya yang merupakan salah satu tata cara shalat tahajud adalah:
“ Ushallii sunnatan tahajjudi rak’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’alla.”
Artinya:
“ Aku niat shalat sunat tahajud 2 rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala”
Melakukan tata cara shalat tahajud ini sebaiknya dilakukan dengan pelan dan penuh penghayatan agar pelaksaan shalat tahajud afdol.
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca surat-surat Al-Quran
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam shalat)
14. Do'a Shalat Tahajud
Setelah shalat tahajud seperti halnya shalat lainnya, tata cara shalat tahajud yang terakhir adalah berdo'a dan berdzikir untuk memohon ampun mendekatkan diri kepada Allah SWT. Jika ingin memohon sesuatu, maka logikanya tentu kita nggak bisa meminta 'begitu' saja tanpa memuji dan mendekatkan diri kepada yang Maha Kuasa.
Adapun do'a yang dianjurkan sesuai tata cara shalat tahajud adalah:
“ Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq.”
“ Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta. wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.”
Artinya:
“ Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya. Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar dan Nabi Muhammad Saw adalah benar serta hari kiamat adalah benar.”
“ Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu, dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku, Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau, dan tiada daya (unutk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”
1. Tata Cara Shalat Dhuha
Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan, sesuai dengan hukumnya yaitu sunnah muakkad. Adapun waktu melakukan shalat ini berdasarkan tata cara shalat dhuha ialah 20 menit setelah Subuh dan 15 menit sebelum waktu dzuhur.
Keutamaan dari melakukan tata cara shalat dhuha benar pada umumnya dalah dicukupkannya rezeki. Dalam hadits qudsi, Allah SWT. berfirman: " Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu." (HR. Ahmad).
Shalat dhuha pun dilakukan dengan jumlah 2 rakaat. Tapi, jika juga bisa empat rakaat hingga 12 rakaat, dengan jumlah 2 rakaat di setiap sholatnya. Adapun bagaimana pelaksanaan tata cara shalat dhuha sebagai berikut:
1. Niat
" Usholli sunnatadh dhuhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa."
Artinya:
“ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surah Ad-Dhuha di rakaat pertama dan Surah As-Syams di rakaat kedua (dianjurkan)
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam shalat)
14. Do'a Shalat Dhuha
" Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'auka wal-jamaala jamaaluka wal-quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal-'ismata 'ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil-ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa aataita 'ibaadakash-shalihiin."
Artinya:
" Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu"
" Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh"
2. Tata Cara Shalat Taubat
Setiap manusia pasti nggak pernah luput dari dosa. Maka dari itu, islam memberi solusi untuk melakukan shalat taubat, atau taubat nasuha. Taubat berarti kita mengakui kesalahan kepada Allah SWT. dan menyesalinya, dan nggak akan mengulangi perbuatan dosa tersebut, sehingga kita kembali ke jalan yang benar, jalan yang diridoi Allah SWT.
Sesuai dengan tata cara shalat taubat yang benar, shalat ini dianjurkan untuk segera dilakukan ketika kita sadar akan perbuatan dosa yang telah kita lakukan. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk melaksanakan tata cara shalat tahajud, yaitu:
1. Saat terbit matahari hingga naik sepenggalah.
2. Saat matahari persis di tengah-tengah atas kepala.
3. Saat mulai terbitnya fajar hingga terbit matahari.
4. Saat tiba waktu Ashar hingga matahari benar-benar tenggelam
Lalu, bagaimana pelaksanaan tata cara shalat taubat?
1. Niat
" Ushalli Sunnatat Taubata Rak’ataini Lillahi Ta’ala."
Artinya:
" Saya niat shalat sunnah taubat dua rakaat karena Allah."
2. Takbiratul ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah
4. Membaca Surah Al-Qur'an
5. Ruku' dan Membaca do'a ruku'
6. I'tidal dan membaca do'a I'tidal
7. Sujud dan membaca do'a sujud
8. Duduk di antara dua sujud dan membaca do'a di antara dua sujud
9. Sujud dan membaca do'a sujud
10. Berdiri dan mengulang gerakan seperti rakaat pertama
11. Tahiyat akhir dan membaca doa tahiyat akhir
12. Salam
13. Tuma'ninah (Tenang dalam sholat)
14. Do'a Sholat Taubat
Setelah melakukan berbagai tata cara shalat taubat dianjurkan untuk mmeperbanyak istigfar. Adapun banyak istigfar untuk pelaksaan tata cara shalat tahajud ialah
" Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa
huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi."
Artinya:
" Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya."
Bacalah salah satu tata cara shalat tahajud tersebut minimal 100 kali. Lalu, lanjutkan dengan do'a berikut ini:
" Allahumma anta robbi laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii wa ana abduka wa ana 'abduka wa ana 'ala 'ahdika wa wa'dika mastatho'tu. A 'udzu bika min syarri maa shona'tu abuu-u laka bini'matika 'alayya wa abuu-u bidzanbii, faghfirlii fainnahuu alaa yaghfirudz dzunuuba illa anta."
Artinya:
" Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmatmu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Nah, itulah beberapa tata cara sholat sunnah dengan benar yang bisa kamu kerjakan! Kamu udah pernah shalat sunnah apa saja? Tulis di kolom komentar, ya!