© 2019 Https://www.diadona.id / Liputan6 - Faizal Fanani
Allah SWT adalah dzat yang menciptakan hidup dan mati sebagai ujian amalan untuk manusia. Adalah keniscayaan bahwa semua yang hidup pasti akan mati juga nantinya. Semua yang kita lakukan di dunia tujuannya adalah ke arah kematian, oleh karena itu kita wajib memanfaatkan masa hidup ini sebaik mungkin.
Meski begitu, bagi kita yang masih hidup juga bisa membantu para pendahulu yang sudah mendahului kita menghadap Allah SWT dengan cara mendoakan dan melakukan ziarah kubur. Ziarah kubur pun tidak bisa sembarangan dan harus sesuai tata cara ziarah kubur yang tidak melenceng dari ajaran Islam.
Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut ini adalah rangkuman tentang tata cara ziarah kubur yang sesuai ajaran Islam dan memenuhi sunnah menurut Rasulullah SAW lengkap dengan bacaan dan doanya.
Tata cara ziarah kubur sesuai sunnah terdiri dari beberapa hal. Pertama, ziarah kubur sebaiknya diawali dengan berwudhu terlebih dahulu. Sesuai tata cara ziarah kubur, peziarah hendaknya berwudhu sebelum pergi ke tempat perkuburan di mana ia akan berziarah.
Tata cara ziarah kubur yang kedua adalah dengan mengucapkan salam kepada ahli kubur. Rasulullah SAW mengajarkan untuk mengucapkan salam yang berfungsi sekaligus sebagai doa sebagai bentuk menghargai terhadap seseorang meskipun orang tersebut sudah tiada.
Tata cara ziarah kubur yang ketiga adalah dengan membaca doa awalan. Perlu diingat bahwa saat berdoa hendaknya peziarah menghadap ke arah kiblat. Peziarah dianjurkan untuk membaca tasbih, takbir, tahmid, dan zikir.
Tata cara ziarah kubur yang keempat adalah berdoa khusus untuk almarhum. Doa untuk almarhum terdiri atas doa ziarah kubur, doa khusus untuk almarhum, dan diakhiri dengan bacaan surat Al-Fatihah sebagai penutup.
Tata cara ziarah kubur yang kelima adalah dengan membaca ayat-ayat pendek. Seperti disebutkan dalam riwayat Al-Marwazi dari Ahmad bin Hanbal bahwa:
" Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan), maka bacalah al-Fatihah, Surat Ikhlash dan al-Muawwidzatain (al-Falaq dan an-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayit-mayit kuburan tersebut, karena sungguh pahalanya sampai kepada mereka."
Selain tahapan tata cara ziarah kubur di atas, peziarah juga dianjurkan membacakan doa ziarah kubur yang sesuai Islam. Bacaan doa keselamatan jenazah adalah sebagai berikut:
“ Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.”
“ Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”
Artinya:
“ Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
“ Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).
Ketika melakukan ziarah kubur, dianjurkan untuk peziarah memperbanyak zikir dan doa. Adapun bacaan yang sesuai dengan tata cara ziarah kubur menurut Islam adalah sebagai berikut:
1. Membaca salam (1x)
“ Assalamu‘alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun”
Artinya:
“ Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
2. Membaca istighfar (3x)
“ Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.”
Artinya:
" Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
3. Membaca Surat Al-Fatihah (1x)
“ Bismillahirrohmanirrohim. Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin”
Artinya:
“ Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”
“ Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
4. Membaca Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas (3x)
- Surat Al-Ikhlas
“ Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam y?lad, wa lam yakul lah? kufuwan ahad.”
Artinya:
Katakanlah (Muhammad), “ Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”
- Surat Al-Falaq
“ Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”
Artinya:
“ Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
- Surat An-Naas
“ Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”
Artinya:
" Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
5. Membaca doa tahlil (33x)
“ Laailaaha Illallah.”
Artinya:
“ Tiada Tuhan selain Allah.”
6. Membaca doa keselamatan atau doa jenazah
Dalam melakukan ziarah kubur, ada beberapa adab yang harus dipatuhi sebagai bentuk penghormatan pada yang meninggal. Berikut ini adalah adab tata cara ziarah kubur menurut Islam:
Demikian ulasan tentang tata cara ziarah kubur yang sesuai menurut agama Islam dan menurut Rasulullah SAW yang perlu diketahui dan dipahami. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.