Terbukti, Orang Tua Doyan Ngobrol Ternyata Punya Anak yang Lebih Pintar dan Bahagia

Reporter : Audila Rima Ndani
Sabtu, 11 Juli 2020 08:37
Terbukti, Orang Tua Doyan Ngobrol Ternyata Punya Anak yang Lebih Pintar dan Bahagia
Ternyata doyan ngobrol ada manfaatnya juga lho buat anak.

Setiap orang tua tentu ingin anaknya tumbuh menjadi anak yang pintar dan bahagia. Tapi tahu nggak sih Moms, kalau hal itu bisa terwujud nggak hanya dari sekolah tapi juga dari sikap kita sendiri?

Hampir semua orang di dunia ini senang menghabiskan waktu mereka dengan mengobrol. Melalui obrolan, kita bisa berbagi banyak hal, mulai dari pengalaman hingga ilmu yang akan bermanfaat.

Tapi ternyata suka ngobrol nggak hanya memberi manfaat bagi kita aja lho. Berdasarkan hasil penelitian, orang tua yang doyan ngobrol cenderung punya anak yang lebih pintar dan bahagia. Masih nggak percaya?

1 dari 4 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

Dilansir dari Practical Parenting, mengobrol secara normal dengan anak, seperti kita mengobrol dengan orang lain, bisa memberikan awal kehidupan yang bagus bagi mereka. Nggak perlu ragu, hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah lho!

Sebuah penelitian di University of York menemukan ada hubungan antara obrolan teratur yang dilakukan anak dan orang dewasa dengan kemampuan non-verbal mereka. Dalam hal ini, kemampuan non-verbal meliputi penalaran, berhitung, dan logika.

Penelitian ini dilakukan dengan memaskukkan perekam audio kecil di pakaian 107 anak. Mereka yang diteliti adalah anak-anak usia dua hingga empat tahun.

2 dari 4 halaman

Dari mendengarkan interaksi sehari-hari yang dilakukan anak dengan orang tua serta pengasuh, peneliti dapat mengukur jenis percakapan yang dilakukan anak-anak dengan orang dewasa. Tentunya kita bisa melihat bagaimana interaksi yang terjadi dalam kehidupan anak.

Selain itu, orang tua juga diminta untuk melakukan aktivitas dengan anak-anak mereka. Orang tua bisa melakukan kegiatan seperti menggambar, menyalin, dan mengoreksi tugas yang dirancang untuk menguji kemampuan kogntif anak.

3 dari 4 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

Dr. Katrina d'Apice, seorang mahasiswa PhD yang terlibat dengan penelitian ini mengatakan bahwa menggunakan perekam suara memungkinkan mereka untuk mempelajari interaksi kehidupan antara anak dan keluarga secara nyata. Selain itu, metode ini juga dirasa merupakan cara tepat yang nggak akan mengganggu lingkungan rumah.

Selanjutnya Katrina menemukan bahwa jumlah kata-kata yang diucapkan oleh orang dewasa yang didengar anak memberikan dampak positif pada mereka. Hal itu ternyata mempengaruhi kemampuan kognitif anak secara positif.

4 dari 4 halaman

Dari penemuan ini, Katrina mendorong orang tua untuk lebih banyak berbicara dengan anak mereka sepanjang hari. Orang tua harus meluangkan waktu saat makan malam atau selama bermain dengan anak untuk mengobrol bersama mereka.

Selain itu penelitian ini juga menemukan pola asuh positif yang bisa dicontoh oleh banyak orang tua. Mereka yang bersikap responsif dan mendorong anak-anak untuk melakukan eksplorasi dan ekspresi diri biasanya memiliki anak yang nggak agresif dan lebih penurut.

Makanya mulai sekarang jangan lupa ngajak ngobrol anak kita setiap hari ya Moms!

Beri Komentar