© Shutterstock
Gimana perasaan kalian setiap melihat bayi tersenyum? Mungkin bagi para orang tua hal itu menjadi kebahagiaan tersendiri untuk mereka. Senyuman sering diartikan sebagai tanda bahwa seseorang sedang merasa bahagia dan senang. Melihat anaknya tersenyum dan tertawa setiap waktu pastinya membuat para orang tua merasa bahagia.
Tapi udah tahu belum kalau ternyata senyum yang diberikan bayi pada kita itu ada artinya lho. Dilansir dari Brightside.me, sebuah penelitian berhasil menemukan bahwa senyuman bayi pada ibunya memiliki makna khusus. Apa ya kira-kira?
Sebuah studi di University of California menemukan bahwa bayi tersenyum pada ibu mereka karena mengharapkan sang ibu membalas senyuman mereka. Ternyata bayi mampu membangun jenis komunikasi semacam ini karena mereka senang melihat ibunya tersenyum. Gemes banget nggak sih?
Penelitian ini diikuti oleh 13 bayi berusia 4 sampai 17 minggu bersama dengan ibu mereka. Para ilmuwan ingin mengetahui apa yang akan dihasilkan dari senyum yang diberikan oleh ibu dan bayi.
Ternyata ditemukan bahwa bayi menunjukkan perilaku tertentu saat ibu mereka tersenyum. Hal ini juga menunjukkan nggak semua perilaku yang dilakukan ibu mendapatkan respon dari bayi mereka. Para bayi justru balas tersenyum saat sang ibu juga memberikan senyum khusus untuk mereka.
Saat ibu sudah tersenyum kemudian melihat sang bayi justru mereka nggak membalas senyuman itu. Anak kecil ternyata memperhitungkan waktu dan keadaan senyuman. Hal ini hampir sama dengan komedian yang melakukan sebuah lelucon agar efeknya lebih tersampaikan pada penonton. Senyuman yang diberikan pada bayi harus spontan dan secara eksklusif ditujukan pada mereka.
Para peneliti yang melakukan percobaan ini menegaskan bahwa permainan diperlukan agar bayi bisa tersenyum. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak belajar dengan meniru. Persepsi mereka sangat tajam pada usia dini dan semua kegiatan yang dilakukan dengan anak dapat membangkitkan respon neurologis. Jadi setiap mereka melihat ibunya senang menatap mereka, maka mereka akan menirunya.
Penelitian ini juga membangun basis interaksi antara bayi dan orang tua. Hasilnya akan menunjukkan bahwa anak-anak ternyata berkomunikasi dengan orang lain sejak usia sangat muda. Selain itu anak juga mempelajari semua yang diajarkan pada mereka.
Otak bayi mengembangkan pola aktivitas spesifik saat orang dewasa melakukan kegiatan dengan anggota tubuh. Contohnya adalah saat ibu menggunakan tangan untuk mengambil mainan maka bayi akan ikut melakukannya. Makanya saat melihat ibunya tersenyum, mereka biasanya akan ikut tersenyum juga.
Mulai sekarang kalau melihat bayi tersenyum, jangan lupa balas senyum juga ya, Moms!
