© 2019 Https://www.diadona.id / @ Asiachiropractic
Merawat bayi baru lahir bisa jadi sangat merepotkan. Mulai dari popok yang harus diganti setiap saat sampai tangisan sangat nyaring pada tengah malam. Namun dapatkah kamu perhatikan bahwa bayi yang baru lahir, saat menangis tidak mengeluarkan air mata?
Walaupun dengan raut wajah mereka yang mengkerut saat menangis, tangisan itu tampak palsu karena tidak ada air mata di sana. Hal ini, yang kemudian diteliti oleh para ahli. Dilansir dari boldsky (28/12), penelitian menunjukkan bahwa hanya ada satu alasan mengapa air mata mereka tidak keluar, yaitu karena saluran air mata mereka belum berkembang.
Bayi yang baru lahir memiliki saluran air mata yang belum berkembang sampai bayi itu berusia sekitar dua bulan. Namun, pada beberapa kasus, saluran air mata bayi dapat berkembang dari dua minggu. Perbedaan waktu dalam perkembangan saluran air mata pada bayi baru lahir itu normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Jika setelah berumur dua bulan bayi tidak menghasilkan air mata atau bahkan memproduksi air mata terlalu banyak, itu bisa jadi indikasi bahwa saluran air mata tersumbat dan terinfeksi.
Saluran air mata yang tersumbat dapat pula mengakibatkan mata merah dan bengkak. Gejala tersumbatnya saluran air mata hanya bisa dilihat setelah dua minggu setelah infeksi dan dapat berdampak pada salah satu atau kedua mata.
Setelah infeksi atau penyumbatan mencapai minggu ke dua, maka akan terlihat mata berair di sudut mata yang tumpah ke pipi bahkan pada saat bayi tidak menangis. Kalau sudah begini, segera hubungi bantuan medis.
Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu, ya.