© Unsplash.com/@kevcostello
Semakin berkembangnya jaman, tentunya menjadikan semua orang tidak mau ketinggalan teknologi yang semakin canggih. Terutama remaja saat ini.
Mereka lebih aktif dalam penggunaan media sosial, biasanya untuk pamer kemesraan ataupun barang yang diunggahnya melalui sosial media untuk ditunjukkan kepada publik.
Melansir dari Timesofindia, ternyata remaja yang menghabiskan waktunya untuk menggunakan media sosial, ternyata mereka insecure dengan dirinya sendiri.
Hal ini dialami oleh seorang ibu dari remaja berusia 15 tahun yang sering melihat putrinya terpaku pada media sosial. Dengan menelusuri Facebook dan juga Instagram yang terdapat video serta foto-foto yang memproyeksikan gambar kecantikan yang tidak nyata.
Orangtua dari remaja tersebut juga sering melihat komentar yang bertulisan " Dia sangat cantik, atau bagaimana ia terlihat cantik dengan pose cemberut itu?, " Bagaimana dia terlihat begitu girly dengan potongan rambut pendek itu ya" .
Sehingga tidak heran, ada sebuah penelitian yang berjudul The Good Childhood Report 2016, mengatakan bahwa anak-anak dalam kelompok usia 10-15 tahun yang menghabiskan waktu berjam-jam di situs-situs seperti Instagram, Facebook, dan Twitter, kurang senang dengan penampilan mereka dibandingkan dengan anak-anak yang tetap offline.
Hampir 80 persen pengguna aktif kurang puas dengan cara mereka melihat dan juga lebih cenderung untuk berdebat dengan orangtuanya. Sebanyak 44 persen mengakui bahwa mereka bertengkar dengan orangtuanya lebih dari sekali seminggu.
Aktif dalam menggunakan media sosial ini juga merasa kurang dipahami oleh orang-orang di sekitar mereka dan juga lebih rentan terhadap intimidasi