© 2019 Https://www.diadona.id / @ Thebump
Selama masa kehamilan pastinya ibu hamil akan mengalami banyak sekali perubahan, termasuk perubahan fisik dan hormon. Seringkali perubahan-perubahan tersebut membawa dampak buruk bagi kesehatan. Agar tetap sehat, ibu dapat mencoba cara sederhana yaitu dengan rutin berjalan kaki.
Penjelasan dari April Mellito, seorang bidan berlisensi di Bozeman, Montana, bahwa, "Berjalan adalah cara yang sangat baik untuk mempertahankan sirkulasi yang sehat. Selain itu, berjalan dapat membangun stamina serta kekuatan janin yang sedang berkembang."
Oleh karena itu, wanita terutama ibu hamil yang jarang melakukan aktivitas fisik, disarankan untuk melakukannya demi kehamilan yang sehat. Langkah awal paling sederhana untuk memulai aktivitas fisik adalah dengan berjalan kaki. Dilansir dari lama ParentingOrami (18/12), kami akan memberikan manfaar berjalan kaki untuk ibu yang sedang hamil.
Manfaat jalan kaki bagi ibu hamil yang paling utama adalah membuat kondisi fisik tetap sehat dan bugar. Seperti yang diketahui, jalan kaki akan meningkatkan kesehatan jantung serta membuat otot kencang. Pernyataan ini didukung oleh perkataan Neporent, ahli fisiologi olahraga dan penulis Fitness Walking for Dummies, ”Berjalan kaki membuat jantung kuat dan otot-otot kencang. Seorang ibu yang lebih kuat akan lebih mudah menjalani peran sebagai seorang ibu" .
Selama masa kehamilan, kebanyakan ibu akan rentan terhadap rasa nyeri yang menyebabkan sakit dan tidak nyaman. Oleh karena itu, jalan kaki dapat membantu meredakan rasa sakit dan tidak nyaman itu. Dengan berjalan kaki, maka otot terutama otot kaki akan meregang sehiggga rasa sakit pun teratasi.
Berjalan kaki membuat otot pinggul lebih kencang dan menambah fleksibilitasnya. Jika dilakukan secara rutin, maka hal ini dapat meningkatkan peluang bagi ibu hamil untuk melahirkan secara normal dan membantu persalinan tersebut terasa lebih mudah dan cepat.
Preeklamsia adalah komplikasi saat masa kehamil yang ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kelebihan protein pada urin ibu hamil. Berjalan dapat mengurangi kolestrol, sehingga dapat menyeimbangakan tingkat tekanan darah saat kehamilan.
Ibu hamil juga rentan terkena diabetes/gula darah tinggi. Hal ini dapat diatasi dengan rutin berjalan kaki. Dengan menurunnya peluang diabetes, maka penambahan berat badan selama kehamilan pun akan ideal.
Seperti yang sudah disinggung diatas, berjalan kaki pada ibu hamil dapat menjaga kenaikan berat badan yang drastis. Sebab menambahan berat badan yang terlalu banyak dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi.
Itulah beberapa manfaat jalan kaki untuk ibu hamil. Tentunya ibu menginginkan anak dalam kandungannya tetap sehat kan? Jadi, yuk tetap aktif selama masa kehamilan dengan rutin jalan kaki.