© Health.clevelandclinic.org
Merawat bayi yang baru lahir bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi setiap orang tua baru. Tubuh lelah, kurang tidur, dan hilangnya banyak tenaga rasanya sudah biasa terjadi pada ibu dan ayah yang baru punya bayi.
Saat bayi terus-terusan rewel, beberapa orang tua memutuskan untuk mengajak mereka tidur bersama di atas kasur agar lebih mudah menenangkan bayi. Tapi tahu nggak sih kalau sebenarnya hal itu bisa berbahaya bagi bayi?
Dilansir dari Young Parents, dr. Veronica Toh, spesialis Neonatologi dan Pediatri di Raffles Children's Center, menyarankan agar orang tua nggak berbagi tempat tidur dengan bayi. Dokter Veronica menceritakan pengalamannya saat mendapati seorang ayah membawa bayinya yang sudah nggak bernyawa ke ruang gawat darurat.
Ayah itu memohon-mohon pada tim medis untuk menghidupkan anaknya kembali. Namun tentu hal itu nggak bisa dilakukan dan nyawa anaknya memang sudah nggak tertolong.
Kisah tragis yang dialami oleh ayah itu terjadi saat ayah itu terbangun dan mendapati bayinya terjepit di bawahnya. Banyak ahli yang telah menyarankan agar orang tua nggak tidur bersama dengan bayi mereka meski hal itu sering menimbulkan pro dan kontra.
Beberapa orang memang percaya bahwa tidur bersama dengan bayi meningkatkan keberhasilan ibu menyusui, terutama setelah enam bulan. Penelitian juga menemukan bahwa tidur bersama orang tua membuat hormon stres bayi lebih rendah pada usia enam sampai 12 bulan.
Tapi dokter tetap khawatir pada risiko sindrom kematian bayi mendadak. Sudah ada leboh dari 10 penelitian yang menegaskan bahwa berbagi tempat tidur dengan bayi memang meningkatkan risiko tersebut.
Risiko semakin meningkat saar ibu mengalami obesitas, merokok, atau tidur bersama bayi di sofa. Peningkatan kecil juga terjadi pada bayi di bawah tiga bulan dengan ibu yang bahkan nggak punya kebiasaan merokok.
Alasan utama bayi yang meninggal adalah mereka mati lemas. Biasanya hal ini disebabkan oleh posisi tidur bayi atau selimut. Selain itu, sangat mungkin tangan atau payudara menekan hidung dan mulut bayi.
Makanya dokter nggak menganjurkan bayi tidur bersama orang tua di tempat tidur yang sama. Hal ini tanpa disadari juga bisa menjadi masalah saat bayi bertambah besar dan harus tidur sendiri.
Anak akan sangat mungkin mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan kamarnya jika kita membiasakannya tidur bersama. Hal ini juga dapat mengarah pada kurangnya tidur nyenyak yang dapat menyebabkan stres.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!