© Shutterstock.com/g/choreograph
Secara umum, ada 3 hal yang memengaruhi tinggi badan anak, yakni faktor genetik, nutrisi, dan aktivitas. Secara genetik, tinggi badan anak dipengaruhi oleh tinggi badan kedua orangtuanya.
Dari sisi nutrisi, konsumsi protein dan kalsium berperan penting dalam pemadatan tulang yang mendukung tumbuhnya tinggi badan seseorang. Sedangkan dari segi aktivitas, tinggi badan anak dipengaruhi oleh olahraga yang rutin dilakukannya.
Namun ternyata selain 3 faktor tersebut, masih ada hal lain yang ternyata juga mempengaruhi tinggi badan anak walaupun memang tidak memberikan dampak yang sangat besar. Mengutip dari livescience.com, tinggi badan anak ternyata dipengaruhi juga oleh seberapa jauh jarak tempat ayah dan ibunya dilahirkan.
Sebuah studi menemukan bahwa ibu dan ayah yang dilahirkan di kota yang sama, cenderung melahirkan anak dengan tinggi badan yang sedikit lebih pendek. Sedangkan anak yang lahir dari pasangan yang berbeda daerah asal, cenderung tumbuh lebih tinggi.
Awalnya, peneliti berpikir bahwa hal ini disebabkan oleh genetika. Tapi ternyata keragaman genetik yang lebih besar, membuat tubuh anak tumbuh menjadi lebih 'efisien'.
Dariusz Danel, dari Institute of Anthropology di Akademi Ilmu Pengetahuan Polandia menyatakan bahwa efek ini akan terlihat pada anak-anak mulai dari usia 6 hingga 18 tahun.
Nah, kalau pengin punya anak dengan tubuh tinggi, LDR bisa jadi solusinya nih hehe..