Tips Hubungan Sehat dengan Mertua

Reporter : Bagus Prakoso
Senin, 27 Januari 2020 15:28
Tips Hubungan Sehat dengan Mertua
Terkadang, ibu mertua bisa menjadi problem yang dialami oleh ibu-ibu muda. Entah itu karena tidak sepaham dengan ibu mertua atau hal lain yang memicu ketidak cocokan dengan ibu mertua.

Sering terjadi gesekan antara mertua dan menantu. Biasanya karena adanya perbedaan pendapat dalam urusan parenting. Hal ini sangat lumrah terjadi. Namun, seorang ibu mertua juga pernah menjadi menantu, idealnya harus memahami kehidupan menantu perempuan.

Sebelum menikah, seorang perempuan hidup nyaman dengan orang tuanya. Namun setelah menikah, biasanya wanita akan ikut dengan suaminya dan harus menyesuaikan diri dengan keluarga baru.

Permasalahan yang sering terjadi adalah perhatian utama dengan hidup dalam keluarga bersama adalah bahwa kamu begitu terjebak dalam kekacauan, sehingga kamu lupa mendedikasikan waktu untuk diri sendiri. Kamu jarang menjadi prioritas mertua atau bahkan suami. Akan ada sedikit atau tidak ada privasi untuk kamu dan suami, sehingga mengarah ke hubungan yang tegang. Mertua akan sedikit banyak mengatur tentang gaya berpakaian, atau bahkan apa yang akan kamu masak. Mertua bahkan mungkin memberi kuliah tentang cara membesarkan anak.

Dilansir dari firstcry, berikut ini adalah tips bagaimana hubunganmu dengan mertua menjadi sehat.

1 dari 3 halaman

1. Memiliki sifat positif

Berpikir positif dan percaya bahwa mertua ada di sana untuk membantu dan mendukung kamu, karena kamu akan membutuhkan bantuan dan tidak ada yang lebih baik daripada didukung oleh keluarga.

2. Menghormati keluarga suami

Hormati ibu mertua kamu, karena dialah yang membesarkan suamimu. Apapun yang kamu milik sekarang, kamu sangat berhutang kepada orang tua suami yang sudah membesarkannya.

3. Kalahkan Ego Kamu

Jangan biarkan ego menguasai kamu. Jembatani kesenjangan dengan cinta dan kepercayaan. Mertuamu adalah orang-orangmu sendiri yang dengannya kamu akan menghabiskan seluruh hidupmu. Jadi jangan membandingkan hidupmu dengan orang tua, dan keluarga suamimu.

2 dari 3 halaman

4. Jangan Baper

Berusahalah untuk memulai percakapan, karena kamu adalah anggota terbaru keluarga dan tidak ada salahnya melakukan hal ini. Jangan kaget jika kamu akan mendapat balasan yang tajam. Ingatlah bahwa mereka adalah keluarga pasanganmu.

5. Jangan terlibat dengan masalah mertua

Jika memungkinkan, cobalah untuk menjauh dari masalah keluarga mertua. Mertua mungkin tidak ingin berbagi beberapa masalah denganmu. Berilah sedikit ruang untuk mereka.

6. Temukan waktu pribadi

Cobalah untuk menemukan waktu pribadi kamu dengan suami setiap hari sehingga hubungan dengan suami tidak terpengaruh dan kalian berdua tidak ada jarak.

3 dari 3 halaman

7. Biarkan suamimu menyelesaikan konflik.

Suami adalah penghubung antara kamu dan keluarganya. Dia mengenal keluarganya dengan baik, dan bagaimana mereka akan bereaksi terhadap situasi tertentu. Bagikan kekhawatiran kamu dengannya sehingga ia menyampaikannya dengan cara atau cara yang akan dipahami keluarganya. Jangan berbicara tentang masalah kecil yang dapat diselesaikan sendiri.

8. Jadilah diri sendiri

Jadilah dirimu sendiri karena itu akan menjadi rumah kamu selamanya. Kamu sama pentingnya dan mereka secara bertahap akan memamahi kamu, dari waktu ke waktu.

Itu adalah beberapa tips agar hubunganmu dengan mertua menjadi sehat. Jika kamu punya saran lain, silahkan tulis di kolom kementar ya.

Beri Komentar