Tips Melatih Emosi Anak 2-3 Tahun Saat Ingin Sesuatu

Reporter : Riza Umami
Rabu, 12 Juni 2024 16:30
Tips Melatih Emosi Anak 2-3 Tahun Saat Ingin Sesuatu
Ini beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk melatih emosi anak yang berusia 2 sampai 3 tahun saat menginginkan sesuatu.

Pada usia 2-3 tahun, anak-anak sedang berada dalam fase perkembangan emosional yang sangat penting. Mereka mulai memiliki keinginan dan preferensi yang lebih jelas, tetapi sering kali belum memiliki keterampilan untuk mengelola emosi mereka dengan baik ketika keinginan tersebut tidak terpenuhi.

Melatih emosi anak pada usia ini sangat krusial agar mereka dapat belajar mengatasi rasa frustrasi dan mengembangkan keterampilan emosional yang sehat sehingga gak melulu tantrum. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu anak mengelola emosinya saat mereka menginginkan sesuatu.

1 dari 4 halaman

1. Mengenali dan Memvalidasi Emosi Anak

ilustrasi anak marah© freepik.com

Langkah pertama dalam melatih emosi anak adalah dengan mengenali dan memvalidasi perasaan mereka. Ketika anak merasa marah atau frustrasi karena tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan, penting bagi orang tua untuk mengakui perasaan tersebut.

Misalnya, dengan mengatakan, " Ibu tahu kamu merasa sedih karena tidak bisa mendapatkan mainan itu sekarang." Ini membantu anak merasa dimengerti dan dihargai, yang dapat mengurangi intensitas emosi negatif mereka. Selain itu, memberi nama pada emosi yang mereka rasakan membantu anak memahami dan mengidentifikasi perasaan mereka sendiri.

2 dari 4 halaman

2. Mengajarkan Keterampilan Mengatasi Emosi

Ilustrasi Ibu dan Anak Pemalu© www.unsplash.com/Joey Pilgrim

Mengajarkan keterampilan mengatasi emosi merupakan langkah penting dalam membantu anak mengelola perasaan mereka. Salah satu cara efektif adalah dengan mengajarkan teknik pernapasan dalam. Ajak anak untuk menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan mengeluarkannya perlahan melalui mulut.

Latihan ini dapat membantu menenangkan mereka ketika merasa marah atau frustrasi. Selain itu, memberikan alternatif aktivitas yang dapat mengalihkan perhatian anak dari keinginannya juga sangat bermanfaat, seperti menggambar, mendengarkan musik, atau bermain dengan mainan favorit lainnya.

3 dari 4 halaman

3. Menetapkan Batasan yang Konsisten dan Memberikan Pilihan

Ilustrasi Ibu dan Anak© https://www.BabyCenter.com

Menetapkan batasan yang konsisten adalah kunci dalam melatih emosi anak. Anak-anak perlu memahami bahwa ada aturan yang harus diikuti dan tidak semua keinginan dapat segera terpenuhi. Namun, penting juga untuk memberikan mereka pilihan yang masih dalam kendali orang tua.

Misalnya, jika anak menginginkan camilan sebelum makan malam, orang tua bisa memberikan pilihan antara dua jenis camilan sehat yang disetujui. Memberikan pilihan ini tidak hanya membantu anak merasa memiliki kontrol, tetapi juga mengajarkan mereka tentang batasan dan kompromi.

4 dari 4 halaman

ilustrasi ibu dan anak© Shutterstock.com

Melatih emosi anak pada usia dini bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kesabaran dan konsistensi, orang tua dapat membantu anak mengembangkan keterampilan emosional yang sehat.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, ini bisa membantu anak untuk belajar bagaimana mengelola perasaan mereka dengan lebih baik. Ini tidak hanya akan membantu mereka dalam situasi sehari-hari, tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk perkembangan emosional mereka di masa depan. Semoga bermanfaat ya.

Beri Komentar