© Shutterstock.com/id/g/Malysheva+Liudmyla
Membangunkan anak sahur menjadi hal yang gampang-gampang susah untuk dilakukan oleh para orang tua. Di jam-jam sahur, biasanya anak masih sulit untuk dibangunkan dan masih sangat ngantuk.
Tugas yang satu ini pun jadi makin sulit bila anak Mom masih anak-anak yang biasanya tidur nyenyak di malam hari. Lantas, apa saja ya tips membangunkan anak untuk sahur yang efektif dan anti gagal?
Membuat jadwal yang konsisten untuk bangun anak setiap harinya adalah salah satu cara efektif untuk membantu anak terbangun dengan lebih mudah saat waktu sahur tiba. Dengan jadwal yang konsisten, tubuh anak akan terbiasa untuk bangun pada waktu yang sama setiap harinya, sehingga proses bangun tidur menjadi lebih mudah dan alami.
Saat membangunkan anak untuk sahur, sangat penting untuk menghindari membangunkan anak dengan cara yang kasar atau keras. Hal ini karena cara membangunkan yang kasar atau keras dapat membuat anak menjadi cemas atau ketakutan, sehingga proses bangun tidur menjadi lebih sulit dan tidak nyaman.
Sebaliknya, lebih baik membangunkan anak dengan lembut dan bertahap. Cara yang lembut dan bertahap dapat membantu anak bangun dengan lebih tenang dan santai untuk sahur bersama orang tua.
Memberikan motivasi kepada anak tentang pentingnya sahur adalah hal yang sangat penting, karena ini dapat membantu anak memahami dan merasakan manfaat yang diperoleh dari melakukan sahur. Dengan pemahaman yang baik tentang manfaat sahur, anak akan lebih termotivasi untuk menjalankan ibadah puasa.
Membuat suasana yang menyenangkan saat waktu sahur tiba dapat membantu anak merasa lebih semangat dan termotivasi untuk melakukan sahur. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memasak makanan yang disukai anak atau memilih menu sahur yang berbeda-beda setiap harinya.
Dengan memasak makanan yang disukai anak, anak akan merasa senang dan lebih bersemangat untuk melakukan sahur. Sebaliknya, jika menu sahur yang disajikan sama setiap harinya, anak mungkin akan merasa bosan dan kurang termotivasi untuk melakukan sahur.
Usaha untuk menjaga agar anak tidak tidur terlalu larut malam sangat penting dalam mempersiapkan anak untuk melakukan sahur di pagi hari. Hal ini karena jika anak tidur terlalu larut malam, maka kemungkinan besar anak akan merasa lebih sulit untuk bangun saat waktu sahur tiba.
Untuk itu, Mom harus berusaha untuk menentukan jam tidur anak dengan bijak dan mengatur rutinitas tidur anak secara teratur. Dalam mengatur waktu tidur anak, kita harus mempertimbangkan jam bangun anak untuk sahur, sehingga anak dapat tidur dengan cukup dan mudah terbangun saat waktu sahur tiba.
Memberikan minuman yang segar seperti air putih atau jus buah segar saat bangun tidur dapat membantu anak untuk menghilangkan rasa kantuk dan merasa lebih segar saat mempersiapkan diri untuk sahur. Kebutuhan cairan tubuh yang cukup pada pagi hari juga sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran anak selama menjalankan ibadah puasa.
Air putih adalah minuman yang sangat baik untuk dikonsumsi setelah bangun tidur. Selain membantu menghilangkan rasa kantuk, air putih juga membantu menghidrasi tubuh dan membersihkan racun dalam tubuh. Namun, jangan banyak-banyak ya Mom supaya makan sahurnya gak kekenyangan dengan air.
Itulah beberapa tips membangunkan anak untuk sahur yang efektif dan anti gagal. Semoga dengan beberapa cara di atas, membangunkan anak saat sahur jadi lebih muda ya Mom. Selamat mencoba!