© Shutterstock.com
Banyak ibu yang memakaikan anting pada anak mereka sejak bayi. Hal itu dilakukan agar anak nggak perlu menindik telinga mereka lagi saat sudah dewasa.
Biasanya beberapa ibu juga melakukan hal ini agar penampilan anak terlihat lebih cantik. Apalagi perkembangan model dan jenis anting semakin beragam dan lucu-lucu saat ini.
Namun sebelum memberikan anting pada anak sebaiknya kita mencari tahu dulu cara serta pilihan terbaik untuk anak. Dilansir dari Allwomenstalk, berikut beberapa tips memilih anting untuk anak.
Ada dua cara yang dilakukan untuk menindik telinga. Jika kita melakukannya di rumah sakit, biasanya perawat akan menggunakan jarum suntik sekali pakai dan segera memakaikan anting ke telinga anak.
Pilihan kedua adalah menggunakan alat khusus untuk menindik. Biasanya setelah ditindik, anak harus menggunakan anting-anting baja dan harus terpasang sampai telinganya sembuh.
Prinsip penting saat memilih anting untuk anak adalah pilih logam yang nggak menyebabkan reaksi alergi. Anting emas atau anting baja punya sifat hipoalergenik.
Selain itu, emas memiliki keunggulan lebih karena punya banyak jenis. Kita juga bisa sekaligus berinvestasi melalui anting-anting yang berkualitas.
Beberapa orang tua membeli anting model push back atau lever back klasik untuk anak mereka. Tapi sebagian besar dari mereka menganggap bahwa penting untuk memilih penutup yang telah disesuaikan langsung untuk anak.
Jika anting diberikan pada bayi, maka paling aman adalah memberinya model penutup depan. Pastikan bahwa anting yang digunakan anak aman dan tahan lama.
Mungkin banyak ibu yang penasaran berapa lama anting bisa digunakan oleh anak. Hal ini ternyata tergantung pada jenis anting dan seberapa cepat anak tumbuh.
Namun anting bayi pertama biasanya bisa dipakai oleh anak sampai mereka berusia lebih dari tiga tahun tanpa masalah. Bahkan banyak yang masih menggunakan anting anak mereka sampai usia remaja.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!