Tips Mengatasi Beda Pendapat Saat Mengasuh Anak dengan Mantan

Reporter : Audila Rima Ndani
Rabu, 30 September 2020 07:37
Tips Mengatasi Beda Pendapat Saat Mengasuh Anak dengan Mantan
Jangan keburu emosi, semua ada solusinya!

Perceraian tentu menjadi momen yang menyakitkan di dalam keluarga. Selain pasangan, anak juga bisa merasakan kesedihan dari perpisahan kedua orangtuanya.

Namun meski telah berpisah, kita harus tetap sama-sama berkomitmen untuk membesarkan anak. Hal itu dilakukan agar anak bisa tetap tumbuh tanpa kekurangan kasih sayang dari salah satu orangtuanya.

Meski begitu, mengasuh anak bersama mantan tentu bukanlah hal yang mudah. Terkadang pasti ada sedikit perbedaan pendapat yang terjadi di antara kita.

Untuk mengatasi hal itu, dilansir dari Mom.com, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.

1 dari 4 halaman

Mengidentifikasi masalah

Ilustrasi pasangan ngobrol serius

Aturan dan rutinitas sering kali menjadi salah satu hal yang cukup sulit disepakati oleh orang tua yang hidup terpisah. Orang tua yang punya hak asuh penuh biasanya menghabiskan waktu lebih banyak dengan anak dan lebih memahami perkembangan mereka.

Untuk itu, saat ada selisih paham dengan mantan, sebaiknya kita mengidentifikasi masalah terlebih dahulu. Kita harus memahami di mana letak perbedaan pemikiran masing-masing agar bisa mengatasi masalahnya.

2 dari 4 halaman

Menyamakan tujuan

Ilustrasi pasangan bertengkar

Kita harus sama-sama mengetahui tujuan dari hal yang akan kita tetapkan. Biar sama-sama paham, penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan mantan.

Kebanyakan orang tua ingin melakukan hal yang benar untuk anak mereka. Dengan membiarkan mantan ikut terlibat dalam pembuatan keputusan tentang anak, maka kita akan menemukan tujuan yang sama.

3 dari 4 halaman

Komunikasi

Ilustrasi pasangan ngobrol di taman

Komunikasi adalah hal terpenting dalam menyelesaikan konflik. Jika kita punya pendapat yang berbeda dengan mantan, kita harus tetap menjaga komunikasi agar tetap terbuka.

Berbagi informasi tentang perkembangan anak juga sangat penting. Hal ini dilakukan untuk menghormati mantan pasangan karena mereka juga punya hak yang sama.

4 dari 4 halaman

Mencari bantuan lain

Ilustrasi konsultasi psikolog

Jika kita masih sama-sama nggak menemukan solusi untuk menyamakan pendapat, meminta bantuan dari orang lain juga bisa dilakukan. Mungkin sebenarnya kita membutuhkan mediator untuk bisa meluruskan pikiran masing-masing.

Pilih orang yang bisa dipercara seperti konsultan keluarga untuk menjadi mediator dalam hal ini. Dengan begitu kita bisa sama-sama melihat sudut pandang lain yang mungkin bisa membuka pikiran kita.

Semoga informasi ini bisa membantu ya!

 

Beri Komentar