© Koreanexplorer.com.sg
Saat kita muda, mungkin ujian atau ulangan adalah momen yang paling ditakuti dan nggak disukai saat sekolah. Begitu juga dengan anak kita. Mereka pun bisa merasakan rasa nggak suka yang sama saat menghadapi ujian sekolah.
Ketegangan dan ketakutan saat akan melaksanakan ujian pasti dialami oleh hampir semua anak. Makanya di saat-saat seperti ini, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk mendampingi anak-anak melalui masa itu.
Dilansir dari Boldsky, sebagai orang tua kita pasti sadar bahwa ujian adalah hal yang sangat penting. Secara alami ujian membuat banyak anak merasakan kecemasan.
Dalam dunia pendidikan modern, kompetisi merupakan hal yang biasa terjadi. Dari hal ini, orang tua tentu ingin anak-anak mereka mendapatkan nilai yang bagus saat ujian.
Melewati ujian dengan baik dan mendapatkan nilai yang bagus sering dikaitkan dengan keberhasilan anak di masa depan. Makanya nggak heran kalau banyak anak yang stres dan takut setiap menghadapi ujian.
Seharusnya orang tua nggak hanya menuntut anak-anaknya untuk mendapatkan hasil yang baik. Kita juga harus memberikan dukungan pada mereka dengan membantu mengatasi rasa takut yang muncul saat anak menghadapi ujian.
Jangan diremehkan lho, Moms! Ketakutan ekstrem selama ujian bisa sangat buruk bagi kesehatan mental anak. Ketakutan ekstrem pada ujian bahkan bisa menyebabkan kecemasan berlebihan, rendahnya harga diri, depresi, bahkan kecenderungan untuk bunuh diri pada beberapa anak.
Makanya kita bisa mengikuti tips-tips berikut ini untuk membantu anak mengatasi hal itu.
Membantu anak belajar bisa menjadi salah satu bentuk dukungan pada anak saat menghadapi ujian. Kita bisa menemani anak belajar dan menghapus keraguan mereka pada diri sendiri. Akan sangat baik jika kita juga bisa mengajari mereka.
Mendekati waktu ujian, sebaiknya kita nggak mengganggu anak terlebih dahulu. Jangan ganggu anak dengan kegiatan lain seperti pekerjaan rumah tangga. Biarkan mereka fokus belajar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian yang akan mereka hadapi.
Bantu anak untuk membuat jadwal belajar harian. Hal ini bisa membantu mereka untuk mengatur waktu dalam belajar. Selain itu, rutinitas yang terbangun dari pembuatan jadwal bisa membuat anak lebih percaya diri dan mengatasi rasa takut saat ujian sekolah.
Salah satu hal yang harus dilakukan untuk mengurangi rasa takut anak pada ujian adalah dengan nggak memberikan tekanan pada mereka. Keberadaan ujian sendiri sudah membuat anak cukup stres menghadapinya. Jangan sampai dia juga harus tertekan karena tuntutan yang diberikan oleh orang tua.
Untuk membuat anak nggak takut pada ujian, kita sebaiknya menghilangkan kebiasaan memarahi anak tentang nilai sekolahnya. Banyak orang tua yang masih melakukan serangan verbal hingga fisik pada anak saat mereka mendapatkan nilai yang nggak sesuai harapan. Padahal ketakutan itu justru datang dari kebiasaan ini.
Untuk itu sebaiknya segera hilangkan kebiasaan itu dan cobalah untuk lebih memahami dan membantu anak dalam belajar.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!
