© 2020 Https://www.diadona.id / @ Biolever
Ujar Jayne A. pearl, seorang penulis Kids and Money. Ubah aktivitas sehari harinya menjadi pengalaman belajar.
Dilansir Parents.com (14/01) Yuk, simak lebih lanjut untuk melihat beberapa kesenangan yang bisa kalian gunakan dalam mengajarkan dan memperkenalkan uang kepada anak.
Seseorang anak berusia 2-3 tahun yang masih sangat kecil tidak akan sepenuhnya memahami nilai uang. Mereka hanya bisa memahami bentuknya dan juga nama nama nya saja. kamu dapat membuat uang uang kertas dan menamainya satu persatu lalu ajak mereka untuk mengingat namanya dan mencocokkan uang tersebut satu dengan yang lain sambil mendiskusikan.
Kebanyakan anak anak prasekolah lebih suka bermain imajinasi seperti berpura-pura menjadi pemilik restoran daripada harus bermain keluar. Anggap saja rumah kalian sebagai restorannya, ajak dia untuk mengatur meja makan, belajar sopan santun layaknya pelayan. Kemudian berpura-pura lah untuk membayar makanan, awalnya mungkin mereka akan kebingungan tapi begitu mereka memahami konsepnya mereka akan bersemangat untuk membayar dengan uang mainannya.
Di usia tersebut biasanya anak anak kita sudah mulai mendapatkan uang jajan sendiri ataupun uang angpao. Ia pasti akan membutuhkan tempat untuk menaruh uangnya tersebut. Coba ajak dia untuk membuat rekening tabungannya sendiri dan dorong dia untuk melakukan setoran secara rutin.
Salah satu cara yaitu dengan mengajarkan perbandingan harga.
dengan cara mengajak anak ke supermarket untuk melihat harga dan kualitas bahan yang akan di beli. misalnya minggu pertama kalian membeli tepung dengan merek A dan minggu berikutnya membeli tepung merek B dengan harga lebih murah.
Bantu anak di usia ini untuk menetapkan anggaran dengan terlebih dahulu mendiskusikan keinginan dan kebutuhannya. Kamu bisa memperkuat ide ini dengan membahas anggaran keluarga denga anak dan mendiskusikan kebutuhan harian keluargamu.
Gimana? sekarang kalian tau kan cara membuat anak jadi pintar mengatur uang? Semoga membantu!