© Shutterstock/Gatot Adri
Hari Raya Idul Fitri merupakan momen dimana para keluarga dan kerabat berkumpul untuk bersilaturahmi. Biasanya di Indonesia terdapat tradisi memberikan THR pada saat hari kemenangan ini berlangsung.
THR atau Tunjangan Hari Raya merupakan momen yang dinanti-nanti, terutama bagi para anak-anak, dikarenakan mereka akan mendapatkan uang dari beberapa orang. Namun, sebagai orang tua, mengelola THR anak bisa menjadi tantangan tersendiri. Nah, agar THR anak bisa dimanfaatkan dengan bijak dan bermanfaat, berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba
© Shutterstock/Aku.Alip
Manfaatkan momen THR untuk mengajarkan anak tentang pentingnya mengelola uang dengan bijak. Umumnya anak usia empat tahun keatas sudah dapat kita ajarkan mengenai konsep uang. Orangtua dapat memperkenalkan konsep uang kepada si kecil secara bertahap dan pelan-pelan.
Ajarkan mengenai konsep uang kepada si kecil seperti adanya pendapatan, pengeluaran, menabung, dan juga berbagi. Berbicaralah tentang nilai-nilai menabung, berbagi dengan mereka yang membutuhkan, dan membelanjakan uang dengan bertanggung jawab. Dengan mengajarkan hal ini, anak dapat mengelola uang dengan bijak, bermanfaat, dan menumbuhkan rasa empati sejak dini.
Kamu juga dapat mengajarkan dan membantu anak memahami konsep prioritas dalam pengelolaan uang. Diskusikan dengan mereka tentang perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, dan ajarkan mereka untuk memprioritaskan pengeluaran mereka berdasarkan pentingnya.
Selain itu ajarkan juga kepada anak mengenai pecahan uang, terutama pecahan umum yang ada di Indonesia. Si kecil tentunya akan bersemangat untuk mempelajari pecahan uang.
© shutterstock.com/Anupong Sakoolchai
Ajak anak untuk berdiskusi tentang bagaimana mereka ingin menggunakan uang THR mereka. Berikan mereka kesempatan untuk berpartisipasi dalam membuat keputusan tentang penggunaan uang tersebut. Ini tidak hanya membantu mereka merasa dihargai, tetapi juga mengajarkan mereka tentang pentingnya merencanakan keuangan.
Kamu dapat menerapkan perencanaan dengan cara mengajak anak untuk ikut serta dalam proses berbelanja. Bantu mereka memilih barang-barang yang mereka butuhkan, bukan hanya yang mereka inginkan. Jelaskan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dengan cara yang mudah dipahami.
Ini tidak hanya memberi mereka pengalaman langsung tentang bagaimana cara membelanjakan uang, tetapi juga memungkinkan mereka untuk belajar tentang harga dan nilai barang.
© Shutterstock/Fahng_S
Membuka rekening tabungan anak bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mengajarkan mereka pentingnya menabung. Pilihlah bank yang menawarkan fitur menarik untuk anak, seperti buku tabungan bergambar atau kartu ATM khusus anak.
Dengan memiliki tabungan, anak belajar bahwa uang tidak diperoleh dengan mudah dan harus dihargai. Mereka belajar tentang pentingnya menabung untuk mencapai tujuan keuangan. Pilihlah bank yang terpercaya dan menawarkan fitur yang sesuai dengan kebutuhan anak.
Buka rekening tabungan atas nama anak. Bantulah anak untuk menyusun rencana menabung. Berikan kontribusi pada tabungan anak secara teratur. Ajarkan anak tentang cara mengelola keuangan dengan bijak.
© Shutterstock/A akira
Anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua mereka. Oleh karena itu, berikan contoh yang baik dalam mengelola uang. Tunjukkan kepada mereka bagaimana kamu membuat keputusan keuangan yang cerdas dan bijak.
Kelola keuangan dengan bijak dan hindari kebiasaan berbelanja boros. Bicarakan tentang keuangan dengan anak secara terbuka dan transparan. Libatkan anak dalam pengambilan keputusan keuangan keluarga, sesuai dengan usia dan kemampuan mereka.
© iStockPhoto
Berikan anak pilihan yang bervariasi tentang bagaimana mereka ingin menggunakan THR mereka. Ini bisa termasuk menyimpan sebagian uang untuk masa depan, membeli barang yang mereka inginkan, atau menyumbangkan sebagian uang untuk amal.
Moms juga bisa ajak anak berdonasi kepada orang yang membutuhkan, seperti ke panti asuhan atau korban bencana alam. Jelaskan kepada anak tentang pentingnya membantu orang lain. Ajari anak untuk menyisihkan sebagian uang mereka untuk donasi.
© Shutterstock/TKC_studio
Ajak anak untuk berpikir kreatif tentang cara menghabiskan THR mereka. Dorong mereka untuk mempertimbangkan opsi yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang, seperti membeli buku atau permainan pendidikan.
Selain itu ajak anak untuk membuat anggaran sederhana. Kamu dapat membagi uang THR dalam beberapa kategori seperti tabungan, belanja, dan donasi. Buatlah papan impian bersama anak, yang mana mereka dapat menempelkan gambar atau tulisan tentang apa yang ingin mereka capai dengan uang mereka.
Menambahkan gambar atau stiker yang menarik dapat menciptakan proses pembukuan yang menyenangkan dan juga ceria
© shutterstock.com/ninabuday
Bagi anak yang lebih besar, kamu bisa mendorong mereka untuk menggunakan sebagian THR mereka untuk memulai usaha kecil-kecilan. Hal ini dapat membantu mereka belajar tentang nilai uang, kerja keras, dan kewirausahaan.
Anak-anak dapat membuat dan menjual makanan ringan seperti kue, keripik, atau cookies kepada teman-teman di sekolah atau tetangga. Anak-anak yang memiliki bakat seni dapat membuat dan menjual karya seni mereka seperti lukisan, gambar, atau patung.
© Shutterstock/Odua Images
Berikan penghargaan kepada anak atas upaya mereka dalam mengelola uang dengan bijak. Ini bisa berupa pujian, penghargaan fisik, atau bahkan insentif kecil sebagai penghargaan atas keputusan keuangan yang cerdas.
Yang terpenting, buatlah momen mengelola THR anak menjadi pengalaman yang menyenangkan dan positif. Hindari memarahi atau memaksa anak untuk mengikuti kemauanmu. Biarkan mereka belajar dan bereksperimen dengan caranya sendiri.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat membantu anak-anak mengelola THR mereka dengan bijak dan memanfaatkannya secara positif. Ini adalah kesempatan yang baik untuk mengajarkan mereka nilai-nilai penting tentang uang dan membantu mereka membangun kebiasaan keuangan yang sehat sejak dini. Semoga bermanfaat!
Editor: Najwa Al Rasyidah