© Denverparent.net
Memasuki usia 2-3 tahun, biasanya sejumlah anak jadi mempunyai kemauan yang kuat, bahkan gak jarang sampai ngotot-ngototan sama mamanya. Pernah ngalamin momen yang kayak gini gak Mom?
Sebenarnya wajar kalau anak pada usia ini mulai ingin memutuskan sendiri apa-apa yang dia mau. Terkadang, ketika Mom minta anak untuk melakukan sesuatu, dia mungkin gak mau, tetapi kalau gak disuruh malah dirinya sendiri yang berinisiatif melakukannya.
Dikutip dari akun Instagram @ibupedia_id, pada usia ini mungkin anak memang kesannya tidak menurut pada orang tua. Namun, sebenarnya mereka sedang melatih pendirian dan juga kemandiriannya yang akan berguna sampai dewasa nanti.
Oleh sebab itu, tak perlu heran kalau anak jadi memiliki kemauan yang kuat karena ini malah bagus untuk perkembangannya. Nah, berikut ini ada beberapa tips yang bisa ibu lakukan untuk menghadapi buah hati yang memiliki kemauan kuat seperti ini.
Hal pertama yang perlu Mom lakukan adalah mengenali atau memvalidasi perasaan yang sebenarnya dirasakan oleh anak. Caranya bisa dilakukan dengan menanyakan langsung kepada buah hati dengan bahasa yang mudah dimengerti perihal apa yang dia rasakan.
Tips yang kedua ketika anak punya kemauan yang kuat seperti ini, cobalah untuk bernegosiasi dengannya. Jangan mau kalah dengan anak yang mendadak jadi pendebat yang hebat, ajak dia negosiasi dan buat kesepakatan dengan anak.
Anak mungkin jadi suka menolak ketika Mom minta untuk melakukan sesuatu. Jangan menyerah dan cobalah untuk memberikan anak pilihan instruksi di mana mereka harus memilih satu di antaranya. Dengan begini, anak pun juga bisa belajar membuat keputusan.
Karena di usia ini anak biasanya memiliki kemauan yang kuat, hindari terlalu sering melarangnya melakukan ini dan itu. Selain itu, Mom juga tak perlu membuat terlalu banyak aturan untuk anak karena mereka mulai ingin melakukan sesuatu atas kemauannya sendiri.