© Pexels/Ketut Subiyanto
Moms mungkin kerap bertanya-tanya, ‘kenapa si kecil kerap bertengkar dengan kakaknya?’ atau mungkin, ‘kenapa adik dan kakak bisa bermusuhan?’.
Jika hanya memikirkan pertanyaan-pertanyaan, Moms pasti akan semakin bingung karena tidak bisa menemukan jawaban apapun atas itu. Untuk itu, alangkah baiknya jika Moms juga mencari tahu hal-hal yang terkadang cukup sepele bisa menjadi salah satu penyebab pertengkaran mereka loh.
Hal-hal semacam ini jarang disadari oleh banyak orang tua. Dikutip dari laman mayoclinic.org, berikut ini aadalah beberapa langkah kecil yang bisa mengurangi pertengkaran bahkan permusuhan yang kerap terjadi pada anak-anak.
1. Hormati kebutuhan unik setiap anak
Moms, sudah tahu belum jika memperlakukan anak-anak secara seragam itu tidak selalu praktis. Sebaliknya, fokuslah untuk memenuhi kebutuhan unik setiap anak.
Misalnya, daripada membelikan si kecil hadiah yang sama untuk menghindari konflik, pertimbangkan untuk membelikan mereka hadiah berbeda yang mencerminkan minat mereka masing-masing.
2. Hindari perbandingan
Membandingkan kemampuan si kecil dengan kakak atau adiknya dapat membuat mereka merasa terluka dan tidak aman. Hindari mendiskusikan perbedaan antara anak-anak di depan mereka untuk meminimalisir pertengkaran dan permusahan pada si kecil.
Saat memuji salah satu anak, jelaskan tindakan atau pencapaiannya alih-alih membandingkannya ya, Moms.
3. Tetapkan aturan dasar
Pastikan si kecil memahami apa yang Moms anggap sebagai perilaku baik yang dapat diterima dan tidak dapat diterima ketika berinteraksi satu sama lain. Selanjutnya, Moms juga haru membuat anak-anak mengetahui konsekuensi dari perilaku yang salah.
Misalnya, mencegah anak-anak untuk mengkritik dan mengoreksi satu sama lain yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah baru hingga percekcokan.
4. Jangan terlibat dalam pertikaian
Dorong si kecil untuk menyelesaikan perbedaan mereka sendiri. Meskipun Moms mungkin perlu membantu anak yang lebih kecil menyelesaikan perselisihan, Moms atau Daddy tetap dapat menahan diri untuk tidak memihak salah satu di antara mereka.
Ketika Moms mendisiplinkan anak-anak, hindari melakukannya di depan orang lain yang dapat menyebabkan rasa malu dan malu. Jika memungkinkan, ajak si kecil ke samping atau tempat sepi untuk mendiskusikan perilakunya.
5. Dengarkan anak-anak
Menjadi saudara bisa membuat frustrasi. Maka Moms bisa membiarkan anak-anak untuk melampiaskan perasaan negatif mereka tentang satu sama lain. Tanggapi dengan mengakui perasaan mereka bisa menjadi salah satu cara kecil untuk menengkan emosi si kecil yang belum stabil.
Pertimbangkan untuk mengadakan pertemuan keluarga secara teratur untuk memberi anak-anak kesempatan berbicara dan menyelesaikan masalah dengan saudara kandungnya. Biasanya, makan malam keluarga juga memberikan kesempatan untuk berbicara dan mendengarkan.
6. Mendorong perilaku yang baik
Ketika Moms dan daddy melihat anak-anak bermain bersama dengan baik atau bekerja sebagai sebuah tim, pujilah mereka. Hal-hal yang tampak kecil semacam ini bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk meningkatkan hubungan baik anak-anak dengan saudara mereka loh, Moms.
7. Tunjukkan Cinta Moms
Habiskan waktu berduaan dengan setiap anak dan lakukan kegiatan-kegiatan khusus dengan si kecil yang mencerminkan minatnya. Ingatkan pada mereka bahwa Moms ada untuk mereka dan mereka dapat membicarakan apa pun dengan Moms.