© Raisingchildren.net.au
Wabah corona masih menjadi hal yang harus terus kita waspadai. Hingga saat ini masih belum terlihat kapan wabah ini akan segera berakhir jika dilihat dari angka pasien yang terus bertambah.
Di masa pandemi ini, sebagai orang tua kita harus sama-sama memastikan keselamatan diri kita dan juga keluarga. Apalagi jika kita punya bayi baru lahir yang belum memiliki sistem imun yang baik dan rentan terserang penyakit.
Merawat bayi yang baru lahir di tengah wabah seperti ini mungkin memang terlihat menakutkan dan rumit. Namun ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menjaga kesehatan bayi yang baru lahir di masa pandemi ini.
Dilansir dari Goodmorningamerica.com, para dokter telah membagikan tips untuk menghadapi hal itu. Tips-tips ini diharapkan bisa membantu orang tua melindungi kesehatan bayi mereka yang baru lahir di tengah wabah corona. Berikut beberapa tipsnya.
Para ahli menyarankan agar orang tua membangun ikatan dengan bayi sejak awal. Hal ini bisa dimulai dengan tidur bersama bayi di ruangan yang sama.
Selain itu manfaatkan sentuhan kulit ke kulit terutama selama menyusui. Hal ini nggak hanya membuat ibu merasa lebih nyaman, tapi juga dapat membantu membangun ikatan antara ibu dan anak.
ASI mengandung banyak antibodi yang bisa melawan infeksi dari ibu. Meski begitu, untuk saat ini pengaruhnya pada SARS-CoV-2 belum diketahui.
Namun menurut American Academy of Pediatrics, bayi yang disusui cenderung nggak mengembangkan infeksi virus lainnya. Hal itu menjadi salah satu alasan ASI sangat baik untuk bayi dan bisa menghindarkan mereka dari penyakit.
Menjaga bayi agar tetap sehat juga bisa dilakukan dengan terus mengunjungi dokter anak secara teratur. Meskipun bayi yang baru lahir terlihat sehat, tapi kita nggak boleh melewatkan pemeriksaan rutin.
Pemeriksaan ini penting untuk memastikan kondisi bayi setelah lahir untuk mencegah masalah jantung, paru-paru, hingga tulang. Kunjungan rutin ke dokter anak juga penting untuk memastikan bayi mendapatkan vaksinasi rutin terhadap penyakit.
Kehadiran bayi baru tentu membuat keluarga kita ingin melihat mereka secara langsung. Namun kita perlu membatasi hal ini dan tetap menerapkan physical distancing.
Kita perlu mengingat bahwa bayi baru lahir punya sistem kekebalan tubuh yang sangat terbatas dalam kemampuannya melawan infeksi. Bayi yang bertemu dengan banyak orang tentu membuat risiko terpapar virus jadi lebih tinggi.
Jika kita merasa sakit, sebaiknya kita jangan panik terlalu berlebihan. Lakukan apa yang perlu dilakukan seperti menggunakan masker dan terus merawat bayi sesuatu kebutuhan.
Jangan lupa untuk melakukan tes untuk memastikan kondisi kita. Hal ini dilakukan agar keselamatan keluarga tetap terjaga.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat buat kamu ya!