© Autismcenter.org
Mengajarkan anak untuk mandiri adalah tugas terbesar bagi orang tua. Kita nggak bisa membiarkan mereka selamanya bergantung pada kita untuk melakukan berbagai hal.
Jika anak mulai tumbuh besar dan mulai bisa melakukan sesuatu sendiri maka sudah saatnya kita mengajarkan mereka untuk mandiri. Hal dasar yang perlu diajarkan pada anak sejak dini adalah tentang buang air sendiri di kamar mandi.
Beberapa orang tua mungkin mengalami kesulitan saat membiasakan anak buang air sendiri di kamar mandi. Apalagi jika anak mulai rewel dan menolak melakukannya.
Dilansir dari Mom.com, tentunya kita nggak akan membiarkan anak menggunakan popok selamanya. Untuk itu, seorang ibu bernama Lynn Shattuck memberikan tips melatih anak buang air di kamar mandi. Tips ini bahkan bisa dilakukan oleh ibu yang malas sekalipun. Berikut beberapa tipsnya.
Beberapa orang tua mendorong anak mereka untuk mau latihan buang air di kamar mandi dengan menjanjikan hadiah. Biasanya kita akan memberikan mereka baju, mainan, atau bahkan permen untuk membuat mereka termotivasi.
Namun sebaiknya cara ini ngggak dilakukan. Sebaiknya jangan membiasakan anak melakukan sesuatu demi imbalan karena mereka nggak akan mau melakukannya lagi jika nggak diberi imbalan.
Anak harus tahu bahwa setiap dia merasa ingin buang air, kamar mandi adalah tempat yang harus dituju. Di fase awal belajar tentu anak nggak langsung buang air di kamar mandi dengan benar.
Tapi kita harus membiasakan anak dengan membiarkannya melakukan kesalahan di awal. Setelahnya buat mereka terbiasa untuk buang air pada tempatnya.
Biasanya anak-anak sangat terpengaruh dengan kehadiran teman sebaya. Saat temannya sudah bisa, dia tentu akan termotivasi untuk melakukan hal yang sama.
Beberapa anak kadang lebih cepat belajar saat mengikuti temannya dibandingkan diajarkan oleh orang dewasa. Untuk itu kita bisa menggunakan kesempatan itu untuk membuat anak lebih cepat belajar buang air di kamar mandi.
Guru sekolah punya kekuatan menakjubkan untuk mengajarkan anak. Anak-anak akan dengan patuh mengikuti apa yang disampaikan oleh guru di sekolah.
Makanya dorongan dari guru di sekolah untuk memberikan motivasi pada anak juga akan sangat membantu. Bahkan ucapan guru bisa dipatuhi oleh anak yang sangat keras kepala sekali pun.
Semoga informasi ini bisa membantu kamu ya!
