© Freepik
Orang Jepang sering dianggap memiliki salah satu harapan hidup tertinggi di dunia, yaitu dengan rata-rata harapan hidup 84 tahun. Banyak faktor yang berkontribusi pada umur panjang mereka, termasuk gaya hidup, pola makan, dan budaya yang menghargai keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.
Jepang terkenal dengan populasi lansianya yang luar biasa banyak. Faktanya, Jepang memiliki jumlah centenarian (orang berusia 100 tahun ke atas) terbanyak di dunia. Apa rahasia mereka?
Ternyata, kunci panjang umur ala Jepang terletak pada kombinasi gaya hidup dan pola makan sehat. Berikut beberapa tipsnya:
© Freepik
Orang Jepang menerapkan filosofi " hara hachi bu" , yang berarti makan sampai 80% kenyang. Hal ini membantu mereka menghindari makan berlebihan dan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kronis.
Salah satu kunci utama dari umur panjang orang Jepang adalah pola makan mereka yang sehat. Mereka cenderung mengkonsumsi makanan yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat seperti ikan, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan kedelai. Makanan seperti itu kaya akan nutrisi dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung, menurunkan risiko penyakit kronis, dan meningkatkan umur panjang.
Nutrisi seperti vitamin, mineral, serat, protein, omega 3, serta vitamin D dapat diperoleh melalui pengkonsumsian ikan segar, sayur, juga buah. Selain itu orang jepang juga gemar mengkonsumsi nasi merah yang lebih kaya akan serat dan nutrisi dibandingkan nasi putih.
Selain itu orang Jepang juga jarang mengkonsumsi makanan olahan atau junk food yang tinggi gula, garam, dan lemak tidak sehat. Maka dari itu, zat berbahaya atau zat yang tidak dibutuhkan sangat minim untuk masuk ke dalam tubuh.
© Shutterstock.com
Teh hijau adalah minuman populer di Jepang yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Teh hijau mengandung antioksidan kuat yang disebut katekin, yang telah terbukti melindungi tubuh dari penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan umur panjang. Teh hijau juga dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Teh hijau kaya kandungan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis. Orang Jepang biasa minum teh hijau beberapa kali sehari.
© Freepik
Orang Jepang cenderung menjalani gaya hidup yang aktif dengan berjalan kaki sebagai salah satu kegiatan sehari-hari. Berjalan kaki merupakan bentuk olahraga yang ringan namun efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan sirkulasi darah, dan menjaga berat badan yang sehat. Hal ini juga membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, yang semuanya berkontribusi pada umur panjang.
Orang Jepang aktif secara fisik, baik dengan berolahraga ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda, maupun dengan berolahraga intens seperti judo atau karate.
© Freepik
Pola tidur yang baik adalah bagian penting dari gaya hidup sehat orang Jepang. Mereka cenderung menjaga rutinitas tidur yang teratur dan memberikan prioritas pada istirahat yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup membantu memperbaiki dan meregenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengoptimalkan fungsi kognitif, semua faktor yang berkontribusi pada umur panjang.
Orang Jepang rata-rata tidur 7-8 jam per malam. Tidur yang cukup penting untuk kesehatan fisik dan mental.
© Freepik
Budaya Jepang juga menekankan pentingnya praktik mindfulness atau kesadaran diri dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sering melibatkan diri dalam kegiatan seperti meditasi, yoga, atau seni bela diri tradisional seperti tai chi untuk membantu menenangkan pikiran, mengurangi stres, dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional. Praktik-praktik ini telah terbukti membantu menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup, yang merupakan faktor penting dalam umur panjang.
Berkebun juga merupakan salah satu bentuk praktik mindfulness yang biasanya diterapkan orang jepang. Berkebun merupakan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat untuk kesehatan mental.
© Freepik
Orang Jepang juga dikenal memiliki hubungan sosial yang kuat dan mendukung, yang merupakan faktor penting dalam umur panjang dan kesejahteraan. Mereka sering menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman, berbagi makanan, minuman, dan cerita-cerita hidup. Hubungan sosial yang sehat dapat memberikan dukungan emosional, mengurangi risiko depresi, dan meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.
Orang Jepang memiliki hubungan sosial yang kuat dengan keluarga dan teman. Hal ini penting untuk kesehatan mental dan emosional.
Mandi air panas atau yang biasa dikenal onsen adalah tradisi di Jepang yang memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meredakan stres, meningkatkan sirkulasi darah, dan membangtu relaksasi.
Air panas membantu membuka pembuluh darah, melancarkan aliran darah, dan meningkatkan pengantaran oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini dapat membantu meredakan nyeri otot dan sendi, serta meningkatkan energi.
Mineral yang terkandung dalam air panas onsen, seperti sulfur dan magnesium, dapat membantu membersihkan kulit, mengangkat sel kulit mati, dan meningkatkan kelembapan kulit.
© Freepik
Di jepang terdapat filosofi “ Wabi-sabi” yang berarti menghargai keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan. Filosofi ini dapat membantu orang untuk lebih menerima diri sendiri dan orang lain, dan tidak terlalu stres dengan hal-hal kecil dalam hidup.
Selain itu terdapat filosofi “ ikigai” yang berarti alasan untuk hidup. Menemukan ikigai dapat membantu orang untuk hidup dengan tujuan dan makna
Meniru gaya hidup ala orang Jepang mungkin tidak semudah itu untuk mempraktekannya, namun dengan menerapkan beberapa tips di atas, kamu akan termotivasi dan meningkatkan peluang untuk hidup lebih lama dan bahagia. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan, menghindari untuk merokok, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Semoga bermanfaat!
Editor: Najwa Al Rasyidah
