© Unsplash.com/Patricia Prudente
Setiap keluarga pasti memiliki cara dan kebiasaan makan tersendiri, namun Moms tteap harus mengajarkan anak-anak untuk terbiasa dengan makanan sehat. Beberapa anak mungkin akan memiliki preferensi sendiri dengan makanan mereka.
Pada dasarnya, setiap anak membtuhkan dukungan, termasuk untuk pilihan makanan lho, Moms. Lantas bagaimana dengan anak-anak yang setiap harinya tidak terbiasa dengan makanan sehat?
Nah, ini adalah pekerjaan rumah baru bagi Moms dan Daddy untuk mengajarkan dan mendukung mereka untuk terbiasa dengan makanan sehat. Dilansir dari verywellfamily.com, berikut adalah cara tepat untuk mendukung anak-anak makan-makanan sehat.
Mengajak anak-anak berbelanja kebutuhan dapur bisa membuat mereka lebih bersemangat untuk mencoba makanan dan camilan di meja makannya. Libatkan buah hati dalam perencanaan makanan dan daftar masakan yang mungkin sudah Moms list setiap minggunya.
Moms juga bisa membuat permainan dari makanan dengan mengkombinasikan buah dan sayur yang berwarna-warni. Mungkin itu akan sangat menarik perhatian bagi anak-anak.
Mengajak anak-anak untuk menentukan pilihan resep masakan dan meminta bantuan mereka saat berbelanja bisa menjadi cara yang tepat untuk melibatkan mereka dengan makanan sehat. Anak-anak akan lebih bersemangat untuk memasak dan memakan hasil kerja keras mereka.
Jika Moms terbiasa dengan memanjakan dan melarang semua hal yang ingin dilakukan oleh anak-anak, sebaiknya mulai hilangi kebiasaan tersebut. Termasuk kebiasaan melarang anak-anak yang ingin membantu memasak di dapur.
Moms bisa mendapatkan bantuan-bantuan sederhana dari mereka, seperti sekedar memotong sayur membantu mengupas bawang, dan sebagainya. Dengan demikian, anak-anak akan jauh lebih senang dengan kuliner karena Moms sudah membiasakan mereka dengan kebiasaan tersebut sejak kecil.
Nafsu makan anak bisa berubah-berubah setiap harinya, begitu juga dengan orang tua. Untuk itu, jangan memaksakan anak-anak untuk makan-makanan yang Moms makan di usia pertumbuhan mereka.
Moms juga sebaiknya tidak memaksakan jumlah makanan yang mereka makan. Sedikit atau banyaknya makanan yang mereka makan terkadang memang tidak sesuai harapan. Jika Moms melihat makanan yang tersisa cukup banyak, Moms bisa mengajari anak-anak untuk mengambil porsi makan yang lebih kecil.
Jika anak-anak tidak suka dengan makanan berat yang sehat, Moms bisa membuat rencana camilan untuk mereka. Memasukkan makanan sehat di sela-sela waktu makan mereka dengan menu sehat bisa menjadi pilihan tepat.
Pastikan juga Moms memberikan camilan yang bervariasai ya untuk mereka dan keluarga di rumah.
Jika Moms kerap membatasi makanan yang masuk ke dalam perut anak-anak seperti melarangnya mengonsumsi coklat, lollipop, atau es krim, sebaiknya itu mulai Moms kurangi. Tidak memberikan izin mereka memakanan makanan tertentu dengan alasan tertentu justru mendorong keinginan mereka untuk mencicipinya lho.
Jika mendapatkan kesempatan atau bahkan dengan cara bersembunyi sekalipun, anak-anak justru akan mencobanya. Menghindari membicarakan jenis makanan tertentu sangat buruk, tidak sehat, dan kurang bersih, dll adalah cara tepat.
Minimalkan pembicaraan tentang diet di depan anak-anak jika Moms sedang melakukan program diet. Mengomentari tubuh diri sendiri atau orang lain juga akan menjadi pelajaran bagi anak-anak dan mungkin juga akan mereka terapkan pada tubunya lho, Moms.
Hal ini juga berlaku dengan makanan yang akan mereka makan termasuk jumlah makanan yang ada di meja makan. Saat anak-anak ingin berpetualang dengan makanan, sebaiknya Moms memberi tahu apa yang ingin mereka tahu untuk meningkatkan pengalaman mereka.