© 2019 Https://www.diadona.id / @ Thestar
Menghisap jempol mungkin hal yang biasa dilakukan oleh anak, terutama saat ia masih bayi. Namun, tentu saja orang tua akan khawatir jika kebiasaan ini terus belangsung sampai ia besar.
Menurut penelitian yang dipublikasikan pada American Journal of Orthodontics & Dentofacial Orthopedics, menghisap jempol tidak ada hubungannya dengan emosi anak dan tidak memiliki dampak psikologis yang berbahaya. Namun, menurut medis, menghisap jempol dapat berbahaya bagi kondisi gigi. Untuk itu, dilansir dari lama Babygaga (12/12), berikut trik jitu agar anak berhenti menghisap jempol.
Trik lama ini bisa menjadi salah satu cara jitu menghentikan anak menghisap jempol. Saat anak merasakan pelembab bibir pada jempol mereka, yang dimana itu rasanya aneh, maka mereka akan jijik dan dengan sendirinya berhenti untuk menghisap jempolnya.
Kain sutera memiliki tekstur yang lembut dan halus. Maka, cobalah untuk meminta anak menggosokkan jempol mereka diantara kain sutera. Sensasi halus dapat membuat mereka merasa nyaman dibandingkan dengan menghisap jempol.
Cobalah untuk mengoleskan obat merah pada jempol anak. Saat mereka hendak mencoba untuk menghisapnya, maka rasanya akan tidak enak, sehingga akan membuat mereka berhenti untuk menghisap jempolnya.
Konsep menghisap jempol adalah memasukkan jempol ke dalam mulut. Untuk itu, orang tua dapat mengakalinya dengan mengganti dengan finger food camilan sehat. Dengan begitu kebiasaan menghisap pun tidak akan sia-sia karena anak mengonsumsi makanan yang sehat.
Alih-alih memarahi anak, memberi tahu dengan lembut dan sabar dapat dilakukan orang tua. Saat memarahi anak, justru anak akan semakin memberontak dan akan melakukan kesalahan yang mereka perbuat kembali.
Bagaimana, mudah bukan? Dengan melakukan cara-cara di atas, anak akan perlahan untuk mengubah kebiasaannya untuk tidak lagi menghisap jempol. Semoga tips ini bermanfaat.